Progres Sekolah Rakyat di Bengkulu: Pemprov juga Siapkan Infrastruktur di Pekan Sabtu
PJ Sekda Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni--
BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Upaya pemerintah provinsi (Pemprov) BENGKULU untuk membangun sekolah rakyat baik itu di kota/kabupaten semakin masif, bahkan anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 200 Miliar.
Perlu diketahui, program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo ini untuk memastikan hak pendidikan bagi anak kurang mampu terpenuhi tanpa biaya alias gratis, akan dimulai pada Juli nanti.
PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengungkapkan bahwa saat ini salah satu lokasi sekolah rakyat yang sudah siap ada di Sentra Dharma Guna, kota Bengkulu.
Tambahan lokasi lainnya masih dalam proses survei kelayakan lahan dan berlokasi di daerah Pekan Sabtu.
"Saat ini tim sudah melakukan survei lokasi tanah yang akan dihibahkan yakni berlokasi di Pekan Sabtu. Dan untuk lokasi yang sudah siap itu ada di Sentra Dharma Guna, sekarang sudah merekrut masyarakat kita dari kategori syarat yang sudah ditentukan, terutama keluarga yang kurang mampu," terang Herwan Antoni.
BACA JUGA:Kejati Geledah Kantor ATR BPN Kota Bengkulu Terkait Kasus Dugaan Korupsi PAD Mega Mall
Seperti diberitakan sebelumnya, meninjau kesiapan di Bengkulu, Selasa pagi (3/6) Staf Kepresidenan menyambangi Sentra Dharma Guna, yang akan menjadi lokasi Sekolah Rakyat di Kota Bengkulu.
Peninjauan sekaligus mengecek proses renovasi gedung Sentra Dharma Guna Bengkulu, mulai dari ruangan belajar, laboratorium, asrama pelajar laki-laki dan perempuan, serta asrama Guru. Kemudian ruang makan, UKS, perpustakaan serta sarana penunjang lainnya.
Disampaikan Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu, Syam Wuryani, untuk proses renovasi sudah mencapai 80 persen dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Karena proses pembelajaran tahun ajaran 2025/2026 akan dilaunching oleh Presiden pada Juli ini.
BACA JUGA:Rudal Iran Disimpan 90 Meter di Bawah Tanah, Sekejap Bisa Hapus Israel dari Peta Dunia
Untuk di Bengkulu, total ada 100 pelajar yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, yang akan menjalani pendidikan di Sekolah Rakyat tingkat SLTA Sederajat ini.
100 pelajar akan dibagi di 4 rombongan belajar atau rombel, sehingga masing-masing rombel ada 25 orang. Seluruh biaya pendidikan termasuk fasilitas seragam ditanggung Pemerintah Pusat.
BACA JUGA:PPDB 2025 Sekolah Dasar dan SMP di Bengkulu Utara, Simak Jadwal dan Persyaratannya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


