Iklan RBTV

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Resmi Dibuka, Ini Formasi Terbanyak dan Tips Lolos!

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Resmi Dibuka, Ini Formasi Terbanyak dan Tips Lolos!

Pembukaan pendaftaran sekolah dinas 2025--

4. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS BPS): 400 formasi 

5. Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG BMKG): 350 formasi 

6. Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN BSSN): 50 formasi 

7. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN BIN): 100 formasi

BACA JUGA:10 Sekolah Kedinasan Bergengsi yang Langsung Mengantarkanmu Jadi CPNS

Penyebab Tidak Lolos Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Tidak semua peserta yang mendaftar akan diterima di sekolah kedinasan pada tahapan seleksinya. Adapun, beberapa kesalahan fatal yang bisa menyebabkan tidak diterima di sekolah kedinasan meliputi kesalahan administrative. 

Seperti salah mengunggah dokumen atau tidak memenuhi persyaratan, tidak memenuhi syarat dasar seperti usia atau tinggi badan, kurang persiapan mental dan fisik, serta tidak teliti dalam membaca petunjuk pendaftaran. 

BACA JUGA:Peluang Jadi ASN Lewat Sekolah Kedinasan Kemenhub, Ini 22 Daftar Pilihannya

Berikut beberapa kesalahan fatal yang sering terjadi:

1. Kesalahan Administratif

  • Mengunggah dokumen yang salah, tidak sesuai format, atau dokumen yang tidak terbaca bisa menggagalkan pendaftaran. 
  • Pas foto yang tidak memenuhi ketentuan latar belakang dan pakaian formal juga bisa menjadi penyebab kegagalan. 
  • Data yang tidak sesuai antara dokumen pendaftaran dengan data diri juga dapat menjadi masalah. 

2. Tidak Memenuhi Syarat Dasar

  • Calon peserta yang usianya melebihi atau kurang dari batas yang ditentukan akan otomatis gugur. 
  • Beberapa sekolah kedinasan memiliki persyaratan tinggi badan minimal, terutama di IPDN, Poltekim, dan Poltekip. 
  • Nilai ijazah yang tidak memenuhi standar minimal yang disyaratkan juga bisa menjadi penyebab kegagalan. 

3. Kurang Persiapan

  • Banyak yang gagal karena tidak mempersiapkan diri secara fisik untuk tes jasmani, seperti lari, push-up, dan shuttle run. 
  • Tes psikologi dan wawancara juga penting untuk mengukur karakter dan motivasi, dan persiapan yang kurang matang bisa berakibat fatal. 
  • Tidak menguasai materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) juga bisa menjadi penyebab. 
  • Banyak yang tidak familiar dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digunakan dalam tes, sehingga tidak bisa menjawab soal dengan baik dalam waktu terbatas. 

4. Kurang Teliti

  • Tidak membaca petunjuk pendaftaran dengan teliti bisa menyebabkan kesalahan dalam proses pendaftaran. 
  • Calon peserta seringkali tidak mengecek kelengkapan dan keabsahan dokumen sebelum diunggah. 
  • Beberapa calon peserta mengabaikan tes kesehatan, padahal ada beberapa sekolah kedinasan yang memiliki persyaratan kesehatan yang ketat. 

5. Tekanan dan Stres

  • Tekanan saat menghadapi tes bisa membuat peserta kehilangan fokus dan membuat kesalahan yang seharusnya bisa dihindari. 
  • Kurangnya pengelolaan waktu saat tes juga bisa menjadi masalah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: