Iklan RBTV

Sudah Payroll Bank Mandiri, Tapi Pengajuan KSM Masih Ditolak? Ternyata Ini 3 Penyebabnya

Sudah Payroll Bank Mandiri, Tapi Pengajuan KSM Masih Ditolak? Ternyata Ini 3 Penyebabnya

Anda sudah tahu penyebab pengajuan Kredit Serbaguna Mandiri (KSM) sering ditolak?--

Nah Anda yang baru ingin mengajukan pinjaman KSM Mandiri jelas tidak bisa diproses dengan mudah lagi.

3. Limit pinjaman habis

Penyebab ketiga adalah perusahaan yang sudah bekerja sama dengan bank Mandiri dan sudah perol bank Mandiri kehabisan limit.

Misalnya, bank akan memberikan limit untuk penawaran pinjaman kepada perusahaan sekitar 30 Miliar untuk karyawannya yang ingin mengajukan pinjaman ke KSM Mandiri. 

Ternyata rata-rata  semua karyawannya sudah mengajukan pinjaman, jadi limit yang 30 miliar itu sudah tersalurkan ke perusahaan itu kepada karyawan-karyawan yang sudah mengajukan pinjaman.

Sehingga jika ada lagi karyawan yang lain ingin mengajukan KSM Mandiri, maka bisa tertunda atau bisa saja tidak diproses pengajuannya karena limit untuk perusahaan itu sudah habis.

Itulah 3 penyebabnya, intinya Anda sebagai karyawan  usahakan saja membayar pinjaman lancar. Dengan begitu  limit akan ditambah terus dari bank ke perusahaan tersebut. 

BACA JUGA:Cara Memunculkan Fitur Pinjaman KSM di Aplikasi Livin’ by Mandiri, Simpel dan Cepat

Karena dilihat berpotensi baik dan bagus dan bank juga akan memberi kemudahan apabila Anda yang ingin mengajukan pinjaman KSM maka cepat juga diproses.

Sementara itu, terdapat faktor lain yang bisa menyebabkan pengajuan pinjaman ditolak, seperti:

1. Data Diri Tidak Valid atau Tidak Lengkap

Pastikan data diri yang diinput saat pengajuan (nama, nomor KTP, tanggal lahir, dll.) sesuai dengan data di sistem Bank Mandiri.

2. Proses Verifikasi Belum Selesai

Setelah pengajuan, Bank Mandiri akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang diberikan. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari kerja.

Pastikan Anda memberikan informasi yang benar dan lengkap agar proses verifikasi berjalan lancar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: