Bengkulu Dihantam Deflasi hingga 0,53 Persen, Dipicu Harga Relatif Murah

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi BENGKULU, bahwa untuk periode Juni lalu Provinsi BENGKULU mengalami deflasi year on year sebesar 0,10 persen.

Sedangkan month to month pada bulan Juni 2025, deflasi Provinsi Bengkulu 0,53 persen. Namun secara kalender tahunan, Provinsi Bengkulu mengalami inflasi 0,61 persen. 

BACA JUGA:Ada 88 Titik Parkir, PAD dari Sektor Parkir di Festival Tabut 2025 Hampir Terkumpul 100 Persen

Disampaikan Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, pengaruh deflasi ini karena harga relatif murah, serta stok bawang putih, dan cabai merah diklaim aman. Serta adanya penurunan harga BBM subsidi pada Juni lalu. 

Selain itu Nilai Tukar Petani atau NTP provinsi pada Juni turun 0,16 persen, atau di angka 199,87 dikarenakan indeks harga diterima petani turun 0,40 persen.

BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Kabupaten Kepahiang, Apakah Cukup Memenuhi Kebutuhan Sehari-hari?

Sementara itu, untuk aktivitas lalu lintas angkutan kapal per Mei naik 27,59 persen atau sebanyak 37 kapal dibandingkan April lalu 29 kapal.

Namun jumlah penerbangan tercatat ada 364 penerbangan, atau turun 22,39 persen dibandingkan April lalu 469 penerbangan.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Pemprov Bengkulu, Ana Tasia Pase: Permasalahan Enggano Jangan Dipolitisasi, Cek Fakta

Sedangkan untuk aktivitas ekspor sektor pertambangan, pada Januari hingga Mei 2025, mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan 2024 sebesar 42 persen.

“Sebenarnya pengaruh deflasi ini adanya harga yang semakin relatif murah, ditambah stok bawang putih, dan cabai merah diklaim aman, serta adanya penurunan harga BBM subsidi kan sejak Juni lalu. Nilai NTP juga turun hingga aktivitas lalu lintas angkutan kapal juga ikut turun dibanding bulan lalu. Namun prediksi kita ini deflasi tidak akan lama,” kata Win Rizal Selasa siang, (Kepala BPS).

BACA JUGA:Lagi, Rusa di Penangkaran Pemkab Kepahiang Mati, Dewan Sesalkan OPD Abaikan Perawatan

Dian Maya Erika

Sumber: