Jalur Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho dengan Estimasi Tiba di Puncak Selama 8 Jam

Jalur awal berupa jalan batu dan anak tangga yang menuju situs bersejarah Candi Ketek, candi tertinggi kedua di Indonesia.

Pos 1 1.700 mdpl

Jarak dari basecamp 1,6 km, dicapai dalam 1 jam. Medan masih cukup landai dan jalur terbuka. Tersedia shelter untuk beristirahat.

Pos 2 1.900 mdpl

Ditempuh 1 jam 20 menit dari Pos 1. Jalur mulai masuk ke hutan, vegetasi rapat dengan banyak akar, dan tanah yang licin saat hujan. Terdapat warung dan spot sumber air.

Pos 3 2.250 mdpl

Medan mulai menanjak tajam. Jarak 1,8 km dari Pos 2 dan memakan waktu 1,5 jam. Tersedia warung milik Mak Yuni, dan sumber air bersih dari pipa. Cocok dijadikan tempat makan siang atau istirahat panjang.

Pos 4 2.500 mdpl

Ditempuh 1 jam dari Pos 3. Jalurnya lebih mistis karena kabut tebal sering turun. Tersedia shelter, namun cukup kotor dan dipenuhi sampah. Pendaki dihimbau tidak camping di sini.

Pos 5 2.800 mdpl

Jarak dari Pos 4 cukup jauh, sekitar 2 km, tetapi medan landai. Inilah titik favorit pendaki untuk bermalam sebelum summit. Dikenal dengan area Sabana Lawu yang luas dan terbuka. Banyak spot foto ikonik seperti batang pohon tumbang berlatar sabana.

BACA JUGA:Jalur Pendakian Tersulit dan Favorit Pendaki Gunung Rinjani Sebelum Mencapai Puncak Dewi Anjani

Summit Attack ke Puncak Hargodumilah 3.265 mdpl

Pendakian ke puncak dimulai sekitar jam 3 pagi. Perjalanan relatif singkat, hanya 1,5–2 jam dari Pos 5. Jalur cukup jelas, melewati Gupakan Menjangan, Hargo Dalem, dan akhirnya menuju Hargodumilah. Pemandangan sunrise dari puncak sangat memukau, apalagi saat cuaca cerah.

BACA JUGA:Punya Rencana Muncak di Gunung Merbabu? Ini Jalur Pendakian yang Wajib Diketahui

Sumber: