Iklan RBTV

Anak Nelayan di Seluma Dapat Beasiswa Sampai Sarjana dan Santunan Rp 70 Juta, Ayahnya Meninggal Karena 'Pari'

Anak Nelayan di Seluma Dapat Beasiswa Sampai Sarjana dan Santunan Rp 70 Juta, Ayahnya Meninggal Karena 'Pari'

--

Korban sempat menjalani operasi di RSHD Kota Bengkulu, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya karena taji ekor ikan pari yang terkenal beracun dan belum ada penawarnya.

BACA JUGA:Pembangunan Gardu Induk di Kaur Terbentur Pembebasan Lahan, Pemilik Lahan Minta Nominal Ganti Rugi Segini

Taji ekor ikan pari dikenal sangat beracun dan berbahaya. Racun pada taji ikan pari mengandung enzim 5-nucleotidase, fosfodiesterase, dan serotonin neurotransmitter yang dapat menyebabkan nyeri hebat, kejang otot, kerusakan pembuluh darah, mual, muntah, dan bahkan kematian sel tubuh dalam waktu singkat. 

 

Taji ekor ikan pari berbentuk seperti cambuk, tersusun dari tulang rawan, dan memiliki duri yang tajam. 

 

Racun ikan pari terkandung dalam lapisan lendir di sekitar duri dan dilepaskan saat duri menusuk. 

 

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait