Benarkah Biaya Hidup di 4 Kota Ini Termasuk yang Termahal di Pulau Sumatera?

BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Polda Bengkulu, 22 Ton Beras SPHP Disalurkan untuk Masyarakat

3. Pekanbaru 

Seperti dikatakan sebelumnya, jika Pekanbaru merupakan salah satu kita dengan buiaya hidup yang tinggi di Sumatera. Ibu Kota provinsi Riau ini mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita adalah sebesar Rp 2.063.759. 

Adapun rinciannya untuk makan sebesar Rp 884.552 dan biaya untuk bukan makan adalah Rp 1.179.208.

4. Padang 

Terakhir ada Kota Padang, rata-rata pengeluaran di Kota Padang mencapai Rp 1.974.411. Adapun rinciannya untuk makanan Rp 922.708 dan bukan untuk makanan Rp 1.051.703.

BACA JUGA:Gandeng RBTV, Pemkot Bengkulu Siap Pecahkan Rekor MURI Gempala

Sementara itu, suatu daerah bisa memiliki biaya hidup yang tinggi karena biasanya karena beberapa faktor, terutama terkait dengan penawaran dan permintaan, serta kondisi ekonomi dan geografis. 

Keterbatasan lahan, permintaan tinggi akan properti, pertumbuhan ekonomi yang pesat, dan inflasi adalah beberapa faktor utama. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah faktor penyebab biaya hidup tinggi di suatu kota:

1. Permintaan dan Penawaran (Supply and Demand)

Ketika permintaan akan tempat tinggal, barang, dan jasa melebihi ketersediaan (penawaran), harga tentu akan cenderung naik. Hal ini sering terjadi di kota-kota besar atau daerah dengan pertumbuhan ekonomi pesat. 

BACA JUGA:Gandeng RBTV, Pemkot Bengkulu Siap Pecahkan Rekor MURI Gempala

2. Keterbatasan Lahan

Daerah dengan luas lahan terbatas, seperti kota-kota besar atau pulau-pulau kecil, cenderung memiliki harga properti yang tinggi. Semakin sedikit ruang yang tersedia, semakin mahal harga untuk memilikinya. 

3. Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

Pertumbuhan ekonomi yang pesat seringkali diikuti dengan kenaikan harga barang dan jasa. Inflasi, yaitu kenaikan harga secara umum, juga dapat menyebabkan biaya hidup meningkat. 

4. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah terkait tata ruang, pajak, dan regulasi lainnya juga dapat memengaruhi biaya hidup di suatu daerah.

BACA JUGA:4 Kota di Sumatera Utara dengan Biaya Hidup Termurah, hanya Keluar Duit Segini

5. Faktor Eksternal dan Global

Faktor-faktor global seperti fluktuasi harga komoditas, nilai tukar mata uang, dan krisis ekonomi global juga dapat berdampak pada biaya hidup di suatu daerah. 

6. Gaya Hidup

Gaya hidup masyarakat di suatu daerah, termasuk preferensi konsumsi dan kebiasaan belanja, juga dapat memengaruhi biaya hidup secara keseluruhan.

7. Lokasi dan Aksesibilitas

Daerah yang strategis, mudah dijangkau, dan memiliki akses ke fasilitas umum dan layanan penting juga cenderung akan memiliki biaya hidup lebih tinggi.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Sumber: