Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Sorotan Delegasi Internasional di COP30 Brasil
--
Sultan juga menyoroti peningkatan suhu bumi yang semakin drastis dalam tiga dekade terakhir, sehingga upaya dekarbonisasi harus dilakukan melalui pendekatan ganda—transisi energi dan penguatan industri carbon capture.
Ia merujuk pada laporan UNDP Global Climate Report 2024, yang menemukan bahwa 70% kebijakan iklim dunia tidak berjalan efektif bukan karena kekurangan dana atau teknologi, melainkan akibat lemahnya konsistensi dan integrasi politik.
Melalui gagasan Green Democracy, Sultan ingin mengembalikan kesadaran ekologis ke dalam setiap proses demokrasi. Gerakan ini telah berkembang menjadi gerakan politik pendidikan lingkungan untuk generasi muda di seluruh Indonesia.
“Paradigma Green Democracy mendorong transformasi demokrasi Indonesia sekaligus menghubungkan kebutuhan daerah, kepentingan politik, dan keadilan ekologis menuju tata kehidupan berbangsa yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
BACA JUGA:Infinix Hot 50, Dilengkapi dengan Layar Lebar yang Responsif, Laku Keras di Pasaran
Aksi Iklim Menjadi Agenda Prioritas DPD RI
Sultan menambahkan bahwa keberhasilan komitmen aksi iklim global sangat bergantung pada institusi demokrasi yang bertanggung jawab terhadap perumusan kebijakan.
Ia juga mengapresiasi kebijakan pro-ekologi Presiden Prabowo Subianto melalui visi Asta Cita.
“Dari Belém, Brasil, kami menegaskan bahwa aksi iklim akan menjadi agenda prioritas DPD RI. Kami akan menginisiasi pertemuan antar-lembaga parlemen dari negara-negara pemilik hutan hujan tropis di masa mendatang,” tutup Sultan.
Setelah menyampaikan pidato selama 13 menit, sejumlah delegasi negara sahabat memberikan apresiasi atas konsep Green Democracy yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan penguatan ketahanan iklim global.
Banyak di antara mereka menyatakan ketertarikan untuk mengundang Sultan dalam forum dan diskusi lanjutan.
BACA JUGA:Strategi Pemprov Bengkulu Cegah Kelangkaan Gas Melon di Akhir Tahun
(**)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


