Iklan RBTV

5 Faktor Penyebab Penyakit Kulit Seperti Panu di Tubuh yang Menahun Tidak Sembuh

5 Faktor Penyebab Penyakit Kulit Seperti Panu di Tubuh yang Menahun Tidak Sembuh

penyebab penyakit kulit panu tidak sembuh--

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Ada 5 faktor penyebab penyakit kulit panu yang menempel di tubuh menahun tidak kunjung sembuh. penyakit kulit seperti panu ini jelas membuat risih dan menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang. 

Penyakit kulit seperti panu atau yang dalam bahasa latin disebut dengan tinea versicolor merupakan jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur.

Jika kamu mengalami penyakit kulit panu kamu akan merasakan beberapa tanda-tanda yang muncul, seperti timbulnya bercak-bercak putih pada kulit disertai dengan rasa gatal-gatal.

BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ini 6 Hal yang Menyebabkan Gatal-gatal Pada Kulit Tidak Kunjung Sembuh

Nah kalau kamu sudah mulai merasakan hal-hal tersebut di kulitmu, kamu wajib ngecek. Warna bercak yang ditimbulkan oleh panu tidak selalu putih, tetapi bisa berwarna cokelat, merah, hitam tergantung pada warna kulit penderita. Saat kita berkeringat, maka panu akan terasa gatal. 

Penyakit ini ternyata tidak menular, namun jika kamu terkena panu dengan berjalannya waktu, bercak-bercak pada kulit akan melebar. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang tidak terkendali.

Hal inilah yang  akan menambah penderitaan karena pada area kulitnya yang terkena panu akan mengalami rasa gatal-gatal yang semakin luas dan menyebabkan kulit terasa kasar seperti bersisik.

BACA JUGA:Hati-Hati! Tren Thrifting Bisa Bikin Kulit Bermasalah, Ini Bahaya Baju Bekas yang Dipakai Tanpa Dicuci

Penyebab Panuan Menahun 

Panu atau tinea versikolor disebabkan oleh infeksi jamur pada kulit, khususnya sejenis jamur yang disebut Malassezia. Malassezia merupakan jamur yang tergolong tidaklah berbahaya dan pada umumnya memang ditemukan pada kulit manusia. Namun pada kondisi tertentu, Malassezia dapat tumbuh berlebihan dan menimbulkan infeksi yang dapat menimbulkan gejala panu.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya panu antara lain:

  • Kulit yang lembap atau terlalu berminyak biasanya terdapat pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan.
  • Orang dengan sistem imun yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS atau orang yang menjalani terapi imunosupresif, mempunyai risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur seperti panu.
  • Beberapa orang mempunyai kecenderungan genetik yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi jamur kulit, termasuk panu.
  • Lingkungan yang hangat dan lembab serta penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu panas dapat memperburuk penyakit panu.
  • Infeksi Malassezia dapat terjadi melalui kontak langsung.

BACA JUGA:9 Cara Detox Wajah dari Merkuri Secara Alami, Kembalikan Kesehatan Kulit dengan Aman

Pencegahan Terjadinya Penyakit Kulit Panu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait