Ini Mobil Korea yang Tidak Laku Indonesia, Terjual Cuma 3 Unit
--
Retail Sales:
- Volvo Cars terjual 10 unit
- Seres terjual 15 unit
- Volkswagen terjual 76 unit
- Kia terjual 18 unit
Lantas, apa yang menjadi kendala kurangnya penjualan mobil Korea di Indonesia?
Untuk memahami perbedaan dalam preferensi otomotif antara Korea dan Indonesia, kita harus terlebih dahulu melihat karakteristik unik dari masing-masing pasar.
BACA JUGA:Bank Mega Syariah Banjir Promo Spesial Milad ke-21, Rugi Kalau Terlewatkan
Inovasi dan Efisiensi
Pertama adalah inovasi dan efisiensi, Korea Selatan adalah pusat dari inovasi otomotif, dengan perusahaan seperti Hyundai dan Kia yang memimpin pasar.
Konsumen Korea umumnya menyukai kendaraan yang menawarkan teknologi mutakhir, efisiensi bahan bakar tinggi, dan desain inovatif.
Inovasi ini seringkali mencakup fitur-fitur seperti sistem infotainment canggih, teknologi keselamatan otomatis, dan integrasi konektivitas yang tinggi.
Konsumen Korea cenderung lebih cepat dalam mengadopsi teknologi baru dan menghargai fitur-fitur modern yang meningkatkan pengalaman berkendara.
BACA JUGA:Bank Mega Syariah Banjir Promo Spesial Milad ke-21, Rugi Kalau Terlewatkan
Di sisi lain, pasar otomotif Indonesia lebih menitikberatkan pada aspek praktis dan ekonomis.
Konsumen Indonesia lebih memilih kendaraan yang menawarkan harga terjangkau, kapasitas penumpang yang besar, dan kemampuan untuk menghadapi kondisi jalan yang bervariasi.
Hal ini mencakup daya tahan untuk jalan-jalan yang tidak rata dan kemampuan untuk mengangkut lebih banyak penumpang atau barang.
Selain itu, layanan purna jual yang baik dan ketersediaan suku cadang yang mudah diakses menjadi pertimbangan penting dalam keputusan pembelian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


