Kembalinya Sang Legenda, Suzuki DR-Z4S dan DR-Z4SM, Apa saja Kekurangannya?
Kelebihan dan kekurangan motor trail Suzuki DR-Z4S dan DR-Z4SM--
Meskipun mesinnya masih mempertahankan beberapa aspek dari versi lama, sasisnya benar-benar baru. Menggunakan rangka baja twin-spar dan subframe aluminium, motor ini punya dua versi pengendalian:
- DR-Z4S
Bergaya enduro, roda depan 21 inci dan belakang 18 inci, travel suspensi depan 280 mm dan belakang 296 mm.
BACA JUGA:Terbaru, Segini Harga Motor Trail Honda, Yamaha dan Kawasaki di Indonesia per Mei 2025
- DR-Z4SM
Versi supermoto, roda 17 inci dengan ban lebih lebar, travel suspensi depan 260 mm dan belakang 277 mm.
Keduanya menggunakan suspensi KYB dengan pengaturan penuh (kompresi dan rebound), serta sistem pengereman cakram depan-belakang.
DR-Z4SM memakai cakram depan 310 mm, sementara versi S menggunakan cakram 270 mm. Keduanya dibekali ABS, yang bisa dimatikan sesuai kebutuhan, terutama untuk medan off-road.
Soal bobot, DR-Z4S hanya berbobot 151 kg, dan versi SM sedikit lebih berat di angka 154 kg, tergolong ringan untuk motor di kelas ini.
- Nyaman Tapi Fungsional
Motor ini memang bukan dirancang untuk touring jauh di jalan tol, tapi sangat nyaman untuk petualangan ringan dan lintasan berbatu.
Jok bergaya motorcross yang datar dan sempit membuat pengendara mudah mengatur posisi tubuh, terutama saat berdiri di footpeg.
Namun, kapasitas tangki bensin hanya 8,7 liter, terlihat kecil. Tapi jangan salah, konsumsi bahan bakar sangat hemat, yakni versi S bisa mencapai 80,2 mpg (setara 34 km/liter) dan versi SM hingga 83 mpg (sekitar 35 km/liter). Dengan ini, jarak tempuh per tangki bisa mencapai lebih dari 240 km.
BACA JUGA:5 Pilihan Motor Trail Tangguh 2025, Nyaman untuk Dipakai Harian
- Fitur
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


