Iklan RBTV

Kembalinya Sang Legenda, Suzuki DR-Z4S dan DR-Z4SM, Apa saja Kekurangannya?

Kembalinya Sang Legenda, Suzuki DR-Z4S dan DR-Z4SM, Apa saja Kekurangannya?

Kelebihan dan kekurangan motor trail Suzuki DR-Z4S dan DR-Z4SM--

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - Kembalinya sang legenda, Suzuki DR-Z4S dan DR-Z4SM, apasaja kekurangannya?

Dalam dunia motor trail, tidak banyak model yang bisa bertahan dari waktu dan regulasi yang ketat. Salah satunya adalah Suzuki DR-Z, yang sempat dihentikan penjualannya selama 15 tahun karena tidak lolos standar emisi Euro3. 

Kini, model ini kembali hadir dalam versi terbaru, yakni DR-Z4S untuk kebutuhan enduro jalanan, dan DR-Z4SM untuk pecinta supermoto. 

Ini adalah kabar gembira bagi penggemar motor trail klasik yang mendambakan kelahiran kembali motor favorit mereka, namun dengan standar modern.

BACA JUGA:Sebelum Beli Motor Trail Yamaha WR 155R? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Pada tahun 2007, peraturan Euro3 memperketat batas emisi kendaraan, memaksa DR-Z400 berhenti dijual pada 2009. 

Saat itu, batas emisi CO diturunkan drastis dari 5,5g/km menjadi 2g/km, dan NOx menjadi 0,15g/km. Tapi kini, standar Euro5 jauh lebih ketat lagi. 

Maka, keberhasilan DR-Z4 memenuhi standar Euro5 adalah bukti bahwa Suzuki telah melakukan banyak perbaikan pada mesinnya tanpa mengubah terlalu banyak dari karakter lamanya.

Meski secara kasat mata tetap mengusung DNA DR-Z400, mesin baru berkapasitas 398cc ini menjalani banyak perubahan agar ramah lingkungan. 

Beberapa komponen yang diperbarui antara lain kepala silinder, piston, camshaft, sistem ride-by-wire, serta sistem pembakaran dengan busi ganda. 

BACA JUGA:Digandrungi Anak Muda, Ini 4 Rekomendasi Motor Trail yang Cocok untuk Pemula

Mesinnya kini menghasilkan tenaga 37,5 hp pada 8000 rpm dan torsi maksimum 37 Nm di 6500 rpm, sedikit lebih rendah dibanding versi lamanya, namun jauh lebih efisien dan sesuai regulasi terbaru.

Tenaga ini disalurkan lewat transmisi 5-percepatan dengan teknologi kopling assist dan slipper, serta dilengkapi tiga mode berkendara dan tiga level kontrol traksi, termasuk mode “Gravel” khusus medan longgar.

- Handling dan Suspensi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: