Apa Penyebab RPM Mobil Naik Turun? Coba Perhatikan Hal Ini

NASIONAL, RBTVDISWAY.ID - RPM mobil naik turun? Ternyata ini 4 penyebab utamanya!

Jarum RPM (Revolutions Per Minute) pada mobil berfungsi sebagai penunjuk seberapa cepat mesin berputar dalam satu menit.

BACA JUGA:Update BBM Bengkulu Senin Siang, Baru SPBU Kampung Bali Terima Pengiriman BBM

RPM ini dapat dilihat melalui tachometer, sebuah instrumen di dashboard mobil yang mirip spidometer namun memiliki skala dan fungsi berbeda.

RPM yang tidak stabil bisa berdampak buruk pada performa kendaraan. Ketika RPM naik turun tanpa sebab yang jelas, pengendara mungkin akan mengalami kesulitan saat mengontrol kecepatan mobil, terutama di putaran rendah. Bahkan, dalam kondisi tertentu, mesin bisa saja tiba-tiba mati mendadak.

BACA JUGA:Dikabarkan Hilang Kontak di Perairan Bengkulu, KM Althaf Bawa Satu Keluarga Menuju Pulau Enggano

Penyebab RPM Mobil Naik Turun

Nah, untuk menghindari hal tersebut, penting untuk memahami beberapa penyebab umum mengapa RPM bisa menjadi tidak stabil. Berikut ini penjelasannya:

1. Throttle Body Kotor

Throttle body berperan penting dalam mengatur jumlah udara bersih yang masuk ke dalam mesin. udara ini akan bercampur dengan bahan bakar dan menghasilkan tenaga yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin.

Jika throttle body dipenuhi debu dan kotoran, aliran udara menjadi terhambat, sehingga proses pembakaran tidak optimal dan menyebabkan RPM tidak stabil.

Merawat kebersihannya sangat penting agar performa mesin tetap terjaga.

BACA JUGA:Di SPBU Ini Antrean Pengisian BBM Tidak Begitu Banyak, Pengiriman juga Lancar

2. Celah Platina Tidak Sesuai

Khusus pada mobil-mobil lama yang masih menggunakan sistem platina, celah komponen ini harus diperhatikan secara rutin.

Sumber: