Apa Penyebab RPM Mobil Naik Turun? Coba Perhatikan Hal Ini
RPM Mobil --
Platina berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus listrik ke koil pengapian, sehingga busi dapat memercikkan api untuk pembakaran.
Bila celahnya terlalu lebar karena usia atau pemakaian, arus listrik menjadi terganggu. Akibatnya, jarum RPM bisa bergerak naik-turun tanpa sebab yang jelas.
3. Kerusakan pada Idle Speed Control
Idle Speed Control (ISC) berfungsi menjaga RPM tetap stabil saat mobil berada dalam posisi idle (diam tanpa akselerasi).
Normalnya, RPM akan tetap stabil meskipun terjadi perubahan seperti menyalakan AC atau menambah beban mesin.
Namun, jika komponen ini rusak, RPM bisa menjadi tidak menentu dan cenderung naik turun, meskipun tidak melakukan apapun.
BACA JUGA:Sempat Bersitegang, BKSDA Siap Bantu Warga Rawa Indah Seluma Perbaiki Jalan Provinsi
4. Sensor Mass Air Flow Kotor
Sensor Mass Air Flow (MAF) bertugas mengukur jumlah massa udara yang masuk ke dalam mesin. Data ini akan diteruskan ke ECU (Electronic Control Unit) untuk menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan.
Ketika sensor ini kotor atau rusak, pembacaan udara menjadi tidak akurat.
Akibatnya, campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang, yang akhirnya menyebabkan RPM berfluktuasi.
Menjaga stabilitas RPM bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga menyangkut efisiensi dan umur panjang mesin mobil.
Jadi, kenali gejalanya sejak dini dan lakukan perawatan berkala pada komponen-komponen penting seperti throttle body, platina, ISC, dan sensor MAF. Dengan begitu, mobil akan tetap dalam kondisi prima di berbagai situasi.
BACA JUGA:Terdakwa Pembunuhan Dua Korban Bernama Abiyu dan Arjuna Dituntut 10 Tahun Penjara. PH Korban Angkat Bicara
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


