Teganya Orang Itu, Karena Orderan Fiktif Mang Ojol Rugi Jutaan Rupiah

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID – Kasus orderan fiktif yang diterima ojek online kembali terulang. Kali ini korbannya driver ojol di Kota Bengkulu yang membuat korbannya rugi jutaan rupiah.

Driver ojol yang menjadi korban ini, Efmadani yang berasal dari Talang Padang Empat Lawang.

Korban yang sehari-hari menjadi driver ojek online atau ojol harus mengalami kerugian dua kali dalam hitungan beberapa jam, setelah mendapat orderan fiktip hingga penipuan.

BACA JUGA:Nasib Tragis Seorang Perempuan, Berdarah-darah Ditusuk Teman Kencan di Dalam Kamar Hotel

Dijelaskan korban dalam laporannya ke polisi, kejadian berawal saat korban mendapatkan orderan melalui Aplikasi Maxim untuk membelikan Mie Ayam Bakso Mas Suroto dan pesanan tersebut diantarkan ke salah satu hotel berbintang di Kota Bengkulu.

Nahasnya, setelah memesan makanan yang sebelumnya diminta, korban baru menyadari jika pesanan tersebut merupakan orderan fiktif usai tidak ada respon dari pemesan.

BACA JUGA:Program Ringankan Pajak Jelang HJKS, Lunasi Pokok, Dendanya Diampuni

Tidak lama kemudian, korban dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari pihak Maxim untuk mengkonfirmasi orderan fiktif tersebut hingga menawarkan agar mengisi kaspro Maxim agar tidak mendapat orderan fiktif lagi, tetapi menggunakan link dari yang dikirim orang itu.

Selain itu korban juga diberi penjelasan jika saldo di rekening bisa kembali ditarik setelah melakukan pendaftaran. Percaya dengan hal itu, korban mengikuti saja perintah pelaku.

Namun setelah mengikuti petunjuk dari pelaku, korban korban pun mencoba menarik saldo menggunakan metode lain menggunakan Qr Code BNI, dan ternyata saldonya tidak bisa ditarik.

BACA JUGA:Benarkah Gaji Camat dan Lurah Lebih Besar dari Bupati? Intip Rincian dan Tunjangan Per April 2025

Saat dicek saldo, sudah ada pemotongan terhadap uang korban hingga 2,1 juta rupiah. Atas kejadian itulah korban melapor ke polisi.

Sementara itu, saat rbtvdisway.id, mencoba mengkonfirmasi salah satu driver yang biasa mangkal di lokasi kejadian bernama Wawan Kurniawan mengaku tidak mengenal korban, kemungkinan driver baru.

Sumber: