Kisah Fatimah Az Zahra: Ketika Tidak Ada yang Bisa Diberikan kepada Musafir, Fatimah Merelakan Kalungnya
Kisah kemuliaan hati fatimah az zahra--
"Aku tertawa karena kagum dan takjub akan berkah kalung itu. Kalung itu telah mengenyangkan orang yang lapar, telah menutup tubuh orang yang telanjang, telah memenuhi hajat seorang yang fakir dan akhirnya telah membebaskan seorang budak," ungkap Asham.
Fatimah Az-Zahra lahir di Makkah Al-Mukarramah. Kelahirannya pada Jum'at tanggal 20 Jumadil Akhir. Rasulullah memberi nama Fatimah karena Allah telah mengharamkan baginya neraka.
BACA JUGA:20 Sifat Mulia Aisyah Istri Rasulullah yang Harus Diteladani Zaman Sekarang
Ia diberi gelar الزهراء karena Sayyidah Fatimah adalah bunga yang indah dengan sebaik-baik ciptaan.
Sayyidah Fatimah juga diberi gelar البتول karena ibadahnya tak pernah putus, baik perbuatan ataupun perkataan.
Rasulullah memberi gelar pula أم أبيها karena kasih sayang dan kelembutan yang tercurah dari dirinya kepada ayahnya, Nabi Muhammad SAW.
Sayyidah Fatimah sosok pribadi yang mulia, akhlaknya yang menawan, lisannya terjaga dan berkata jujur. Di antara keistimewaan yang tidak dimiliki wanita lain adalah tidak pernah haid dan nifas karena ia tidak pernah meninggalkan shalat.
Umat Islam di penjuru dunia menyebutnya belahan jiwa Al-Musthafa. Barang siapa yang membuat Sayyidah Fatimah murka, maka ia membuat nabi murka. Dan barang siapa yang membuatnya ridha, sesungguhnya nabi ridha padanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: