Karena Buah Kurma, Kaum Pandai Takluk dengan Kecerdikan Abu Nawas
kisah abu nawas dan buah kurma--
"Kita mendapatkan buah kurma karena berusaha dan bekerja, sedangkan Abu Nawas hanya diam di rumah, mana mungkin dia mendapatkan kurma. Ini menunjukkan bahwa rezeki bisa didapat bila mencarinya dan bekerja, jadi pendapat kita sudah benar. Besok kita bawa ini sebagai buktinya kita tunjukkan kepada Abu Nawas dan Baginda Raja," kata salah satu ulama kepada kawannya.
BACA JUGA:Karena Gangguan Gaib, 3 Pemilik Tanggal Lahir Ini Dihantui Kehancuran Rumah Tangga
Maka pada keesokan harinya para ulama ini datang ke istana. Sesampainya di sana ternyata sudah ada Abu Nawas duduk di hadapan Baginda Raja. Melihat para ulama sudah datang, Baginda Raja segera menyambutnya.
"Kemarilah, silakan duduk tuan-tuan," sambut Baginda Raja.
Mereka lalu duduk bersebelahan dengan Abu Nawas. Salah satu ulama kemudian berkata, "Ampun Paduka yang mulia, sesuai dengan janji kami, kami membawakan bukti atas pendapat kami. Kami rasa pendapat Abu Nawas kurang tepat, justru pendapat kamilah yang lebih tepat."
Mendengar hal itu, Baginda Raja pun bertanya, "Bukti apa yang kalian bawa?"
Para ulama ini segera menunjukkan beberapa ikat buah kurma dan meletakkannya di hadapan Abu Nawas dan Baginda Raja.
"Buah kurma ini kami dapat karena kemarin kami bekerja membantu warga panen kurma. Jadi mengenai pendapat Abu Nawas yang mengatakan seseorang cukup bertawakal dengan benar nanti rezeki akan datang sendiri, kami rasa pendapat tersebut kurang tepat Paduka. Pendapat kamilah yang lebih tepat, karena rezeki itu harus dicari."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: