Iklan dempo dalam berita

Abu Nawas Cari Mati, Minta Raja Cium Pantat

Abu Nawas Cari Mati, Minta Raja Cium Pantat

Kisah abu nawas minta raja cium pantat--

"Saya tahu," ucap Baginda mendesak. 

 

"Tapi setiap orang mengetahui kalau kau adalah pria terpintar di negeri ini. Kau harus dapat mengerjakan tugas ini," kata Raja dengan nada memaksa.

 

BACA JUGA:Dinaungi Khodam Eyang Semar, 4 Tanggal Lahir Ini Kebanjiran Rezeki di Akhir Bulan Juni

Abu Nawas tidak bisa berkutik. Dia tergagap. Kemudian dengan sangat terpaksa dia berujar, "Ya, saya akan mengerjakannya, Yang Mulia." Pertemuan selesai. 

 

Abu Nawas menggerutu begitu meninggalkan istana. Kepalanya tiba-tiba menjadi berat. Susah diajak berpikir. Asam lambungnya juga naik, tanda stres sedang hinggap. 

 

Selanjutnya si cerdik ini berjalan gontai ke pantai. Ia memandangi teluk yang luas itu. Beberapa kali ia menarik nafas dalam-dalam. Pikirannya masih kalut, ketika ia akhirnya duduk di bawah sebuah pohon palem. Dia mencoba mencari ide menyiasati misi yang mustahil itu.

 

Pada waktu itu ia melihat pakaian anak-anak tergeletak di atas bebatuan di sampingnya.

"Di mana anak itu? mereka pasti berenang di pantai," gumam Abu Nawas. 

 

Seketika itu juga, kepala Abu Nawas tiba-tiba enteng. Asam lambungnya normal-normal saja. Cuma hanya kepingin makan yang enak-enak. Senyumnya pun terkembang. Nampaknya ia telah menemukan ide cemerlang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: