Iklan dempo dalam berita

Dugaan Korupsi Dana Bergulir Samisake Naik Penyidikan

Dugaan Korupsi Dana Bergulir Samisake Naik Penyidikan

RbtvCamkoha - Setelah melakukan pengumpulan bukti-bukti serta pemeriksaan saksi, penyidik Kejaksaan Negeri Bengkulu menaikan status penyelidikan dugaan korupsi dana bergulir Samisake di Kota Bengkulu naik ke tahap penyidikan.

Kajari Bengkulu Yunitha Arifin mengatakan, penyidik sudah menemukan indikasi peristiwa pidana dalam program tersebut dan pihaknya masih mencari bukti baru. Sejauh ini, sudah 15 saksi yang diperiksa termasuk beberapa pejabat di Dinas terkait.

\"Indikasi peristiwa pidana sudah kita temukan makanya perkara ini naik ke tahap penyidikan. Untuk kerugian negara belum diketahui karena nanti akan dilakukan penghitungan terlebih dahulu,\" ungkap Kajari Bengkulu, Yunitha Arifin.

Sementara itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Bengkulu, Riky Musriza menambahkan pihaknya belum bisa membeberkan Kelurahan mana yang diusut, namun ia menegaskan jika seluruh kelurahan yang menerima bantuan tahun 2015 akan dimintai keterangan.

Dari data lapangan, jika program Samisake ini bergulir di Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Bengkulu sejak tahun 2013 hingga tahun 2019. Total pagu dalam program ini adalah Rp 19 miliar.

Kemudian, di tahun 2019, audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sekitar Rp 13 miliar pinjaman macet atau belum ditemukan.

Dari audit BPK, diketahui dana yang disetor ke Badan Layanan Umum Daerah Samisake Dana Bergulir (BLUD-SDB) baru Rp 1 miliar. Di tahun yang sama, Diskop UKM Kota Bengkulu dan DPRD sepakat melakukan audit independen terkait Samisake.

RENDRA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: