Iklan dempo dalam berita

Jelang Kiamat, Orang Beriman akan Mati karena Tiupan Angin Selembut Sutra Ini

Jelang Kiamat, Orang Beriman akan Mati karena Tiupan Angin Selembut Sutra Ini

Orang beriman akan meninggal dunia menjelang kiamat--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bagi umat muslim, tentu sudah paham bahwa Al-quran merupakan pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia maupun di akhirat kelak. 

Mulai dari petunjuk beribadah, larangan yang harus dijauhi, cara menjalani kehidupan yang penuh berkah, hingga terkait hari akhir nanti. Dalam Al-Qur’an juga dijelaskan terkait adanya hari kiamat yang harus diyakini oleh seluruh umat Islam. Saat kiamat atau hari akhir tiba, maka orang-orang yang sudah mati akan dibangkitkan semua.

Hari kiamat adalah hari di mana berakhirnya kehidupan bumi. Pada hari itu juga, hancurlah seluruh alam semesta. Meskipun belum terjadi, setiap muslim wajib mengimani datangnya kehancuran itu.

Sebelum kedatangannya, terdapat sejumlah tanda hari kiamat yang lebih dahulu muncul. Salah satu di antaranya adalah embusan angin lembut dari Yaman.

BACA JUGA:Pengembangan Wisata Paralayang Butuh Rp 5 Miliar, Pemkab Lebong Anggarkan Bertahap

Angin tersebut sengaja didatangkan oleh Allah SWT untuk mencabut nyawa seluruh orang mukmin. Hal ini karena kengerian kiamat hanya akan dirasakan oleh orang kafir dan munafik.

Terdapat sejumlah dalil yang mengindikasikan kelak kedatangan embusan angin yang lembut menjelang hari kiamat. Angin tersebut digambarkan sangat lembut, bahkan melebihi kain sutra.

“Sesungguhnya Allah mengirimkan angin dari arah Yaman yang lebih lembut daripada sutra, angin itu tidak akan pernah meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji sawi melainkan dia mencabutnya (mewafatkannya)." (HR. Muslim).

Dari hadis tersebut, dapat ketahui bahwa angin lembut itu tak sekadar berembus saja, tetapi juga sekaligus mencabut nyawa-nyawa orang mukmin. Baik imannya besar ataupun hanya sekecil biji sawi pun, mereka akan "diselamatkan" dari dahsyatnya kiamat.

Riwayat lain merincikan, angin tersebut akan menyusup melalui bawah ketiak, kemudian mengambil roh orang-orang mukmin.

Selain lembut, dari hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Amr bin Ash RA, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa angin lembut tersebut juga sangat harum layaknya semerbak minyak wangi.

Hanya Allah semata yang tahu pasti kapan angin lembut itu datang menjelang kiamat kelak. Namun dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Muslim dari Abdullah bin Amr, Rasulullah bersabda:

“Dajjal keluar... (lalu beliau menuturkan hadisnya, di dalamnya diungkapkan:) Kemudian Allah mengutus Isa bin Maryam seakan-akan ia adalah 'Urwah bin Mas'ud, lalu beliau mencarinya (Dajjal), kemudian membinasakannya. 

Selanjutnya manusia berdiam selama tujuh tahun di mana tidak ada permusuhan di antara dua orang. Lalu, Allah mengutus angin dingin dari arah Syam, tidak ada seorang pun di muka bumi yang memiliki kebaikan atau keimanan sebesar biji sawi di dalam hatinya melainkan Allah mencabutnya, walaupun seseorang di antara kalian masuk ke tengah-tengah gunung niscaya angin tersebut akan memasukinya sehingga ia mencabutnya (mewafatkannya)."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: