Ketua DPRD Desak PT BSL Bertanggung Jawab Soal Kematian Biota Sungai Mertam
PT. BSL Bengkulu Selatan--
BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM- Persoalan lingkungan di Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi sorotan banyak pihak.
Bahkan kali ini Ketua DPRD Barli Halim menuntut pertanggungjawaban pihak PT BSL terkait dengan kematian biota Sungai Mertam yang diduga terkontaminasi limbah pabrik.
BACA JUGA:SKB 3 Menteri, Ini Jadwal Terbaru Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Libur Idul Adha 3 Hari
Pertanggungjawaban dari pabrik CPO ini bukan tak beralasan, karena menurut Barli, perusahaan yang bergerak di pengelolaan minyak kelapa sawit ini sudah sering bermasalah.
Seperti beberapa tahun lalu, PT BSL diduga bermasalah di sektor perkebunan, bahkan DPRD Bengkulu Selatan sempat membuat Pansus.
BACA JUGA:Dilalap Jago Merah, Rumah Warga Desa Gajah Mati Ludes
Kali ini perusahaan itu kembali berulah, sehingga dengan adanya kejadian ini DPRD menuntut pemerintah daerah memberikan sanksi tegas.
Jangan sampai perusahaan skala besar di Kabupaten Bengkulu Selatan bisa berbuat semena-mena dengan dalih investasi, sebab percuma saja berinvestasi tapi kerusakan ekologis semakin parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: