Iklan RBTV Dalam Berita

15 Karomah Mbah Moen, Diantaranya Bisa Melipat Waktu dan Tahu Tanggal Wafatnya

15 Karomah Mbah Moen, Diantaranya Bisa Melipat Waktu dan Tahu Tanggal Wafatnya

KH. Maimun Zubair atau Mbah Moen--

Karomah ini dikisahkan oleh jemaah haji asal Tegalrejo bernama Sodikun. Saat itu, Sodikun diminta kakaknya untuk sowan pada Mbah Moen yang tengah menunaikan ibadah haji.

Singkat cerita, Sodikin akhirnya bertemu Mbah Moen dan bertanya sampai kapan Mbah Moen akan tinggal di Makkah. Mbah Moen menjawab bahwa dia akan tinggal sampai tanggal 5.

Sodikun merasa heran karena ibadah haji jika dihitung dari kalender hijriah maupun masehi akan berakhir di sekitar tanggal belasan.

Rupanya, pada 5 Dzulhijjah 1440 H atau 6 Agustus 2019, Sodikin baru menyadari bahwa tanggal tersebut adalah waktu di mana Mbah Moen wafat.

 

8. Tongkatnya kembali lagi setelah hilang selama 7 tahun

 

Seorang santri dari Pondok Pesantren Al Anwar Rembang yang merupakan murid dari Mbah Moen tengah melaksanakan ibadah haji. Ia ingin memberikan hadiah, namun karena Mbah Moen telah memiliki banyak sorban, sang santri akhirnya memutuskan membelikan tongkat.

Sempat menolak tawaran pedagang di sana, namun karena memaksa akhirnya santri membeli tongkat tawaran pedagang tersebut. Namun, Mbah Moen terkejut dengan pemberian santrinya tersebut yang ternyata itu merupakan tongkatnya yang hilang 7 tahun lalu.

BACA JUGA:Non KUR, Bank Mandiri Sediakan Pinjaman hingga Rp 500 Juta, Berikut Syarat dan Ketentuannya

 

9. Memiliki penglihatan batin

 

Kediaman Mbah Moen tidak pernah sepi dari orang yang sholat maupun tamu yang datang sekadar bersilahturahmi. Saat itu rumah Mbah Moen memang sering datang tamu tanpa diundang.

Ketika itu rumah Mbah Moen kedatangan tamu dari marga Bin Syaikh Abu Bakar dan Asegaf. Namun sebelum mulai berbicara, Mbah Moen langsung menghampiri tamunya tersebut lalu berkata, “Antum As-Seqof, Antum BSA (Bin Syaikh Abu Bakar).”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: