Karomah Sahabat Nabi yang Bisa Berkuda di Atas Laut

Akibatnya, Khalifah Abu Bakar yang menggantikan Nabi Muhammad SAW mengirim Al-Hadrami kembali ke Bahrain dengan pasukan yang cukup besar untuk mengajak para pemberontak kembali ke jalan Islam.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Game Edukatif Untuk Anak di Smartphone

 

Rupanya tugas tersebut tidak mudah, karena untuk menuju Bahrain mereka harus menyebrangi lautan yang cukup luas. Hal itu membuat pasukan besar itu hampir putus asa, karena tidak menyiapkan perahu dalam ekspedisi itu. 

 

Ditengah rasa putus asa pasukannya, Panglima Al-Hadrami tampil dihadapan mereka membangkitkan semangat dan mengajak prajuritnya bergerak kearah lautan dengan tetap tawakal dan berdoa kepada Allah SWT.

 

Karena mengetahui panglimanya adalah manusia saleh dan doanya mustajab, para pasukan kemudian mengikutinya tanpa sedikitpun keraguan. 

BACA JUGA:Bahagia Terus, Mereka dengan Tanggal Lahir Berikut Tidak Pernah Berutang

 

Ajaib, lautan yang sebenarnya sangat dalam dapat dilalui oleh pasukan beserta kuda-kudanya. Mereka berjalan di atas air seolah-olah melintas di atas pasir yang lembut. Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. 

 

Perang kemudian pecah setelah pasukan Bahrain menolak untuk kembali ke Islam dan pasukan Islam akhirnya memenangkan pertempuran itu. 

 

Al-Hadrami kemudian diangkat untuk memerintah Bahrain sampai tahun 634 M. Ia kemudian digantikan oleh Uthman bin Abi al-A’las Thaqafi. 

Sumber: