Lima Upaya Pencurian Makam Nabi Muhammad, Pelaku Gali Terowongan, Allah SWT Datangkan Badai Lindungi Makam
makam nabi muhammad tidak luput dari upaya pencurian--
Dengan serangkaian percobaan pencurian ini, kerajaan arab saudi memberikan pengamanan khusus area makam Nabi Muhammad.
BACA JUGA:Lima Komisioner KPU Kabupaten/Kota Terpilih Dilantik Sore Ini di Jakarta
Untuk diketahui makam Rasulullah SAW dibatasi oleh pagar tinggi berwarna keemasan yang berhias kaligrafi. Pembatas pagar emas merupakan sisi depan dari ruang kamar bagian dalam yang menampung makam Nabi SAW dan dua sahabatnya.
Nabi SAW dimakamkan di rumah Aisyah, tempat dia tinggal saat wafat. Aisyah tinggal di rumah kecil nan sederhana di samping masjid. Rumah Aisyah dan Hafsa terletak di dalam Kamar Suci tersebut dan berdekatan satu sama lain. Mereka biasa berbicara satu sama lain dari rumah mereka sendiri.
Terdapat lubang untuk mengintip ke dalam Kamar Suci tersebut, namun makam Nabi SAW tidak terlihat. Lubang terbesar ada di sebelah kiri yang lurus menghadap makam Nabi SAW. Lubang tengah menghadap makam Abu Bakar, dan lubang kanan menghadap makam Umar.
Dinding ruangannya terbuat dari batu hitam dan atapnya memiliki kubah hitam kecil yang disebut Qubbat an-Nur. Kamar Suci atau makam Rasulullah SAW tidak memiliki gerbang dan benar-benar tertutup dari luar, kecuali sebuah jendela kecil di kubah yang terhalang oleh pagar emas di bagian depan.
BACA JUGA:Tradisi Tiwah Masyarakat Dayak, Jenazah yang Sudah Dikubur akan Digali Kembali
Tembok tersebut dibangun oleh Umar bin Abdul Aziz pada 91 Hijriyah sehingga tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke dalam Kamar Suci itu.
Makam Rasulullah SAW kini diberi tembok pembatas, tak ada pintu atau jendela. Sultan Nuruddin Zengi membangun tembok tebal dari timah cair di sekitar kuburan Nabi SAW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: