Lima Upaya Pencurian Makam Nabi Muhammad, Pelaku Gali Terowongan, Allah SWT Datangkan Badai Lindungi Makam
makam nabi muhammad tidak luput dari upaya pencurian--
Tembok dibangun setelah ada insiden upaya orang yang hendak menggali makam Rasulullah pada 1164 Masehi atau 554 Hijriyah. Namun, upaya pencurian dan penggalian makam Nabi SAW tercatat sudah beberapa kali terjadi di masa lalu.
Makam Nabi SAW digali di bawah tempat tidur di mana beliau wafat. Terdapat perdebatan antar sahabat saat hendak memilih lokasi untuk memakamkan Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Tradisi Potong Jari Suku Dani Papua, Wujud Kedukaan Ditinggal Anggota Keluarga
Sebagian sahabat menyarankan agar menempatkannya di mimbar tempat beliau berkhutbah atau di mihrab tempat beliau menjadi imam sholat. Beberapa dari mereka mengatakan untuk menempatkannya di Baqi', makam tertua di Madinah dan tempat keluarga serta sahabat Rasulullah dimakamkan.
Akan tetapi, Abu Bakar datang dan menengahi perdebatan tersebut. Dia berkata bahwa dia mendengar Nabi SAW bersabda bahwa "Seorang Nabi tidak pernah dikuburkan di tempat lain selain tempat di mana dia meninggal."
Tim liputan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: