Perbaikan Jalan Desa Tanjung Aur, Herwin Minta Pemkab Kaur Pantau Realisasi Perbaikan dari Dana Inpres

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Dapil Bengkulu Selatan dan Kaur, Herwin Suberhani ikut menyoroti jalan rusak yang sempat viral di desa Tanjung Aur Kecamatan Maje. 

BACA JUGA:Resmi jadi Tersangka, Gaji Oknum ASN Diduga Jual Anak Kandung Dihentikan dan Terancam Dipecat

Jalan desa Tanjung Aur ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Akibatnya, salah seorang warga setempat, yakni Jariah Harua dibawa menggunakan kotak kayu untuk berobat ke rumah sakit. Meski sempat dirawat, warga ini meninggal dunia dan pemakaman pun juga harus dilakukan di desa Linau, karena ambulance tidak bisa masuk. 

BACA JUGA:Mengungkap Arti Tahi Lalat di Hidung, Mulai Pertanda Kekayaan Hingga Hambatan Soal Keuangan

“Turut berdukacita yang mendalam terhadap kejadian yang menimpa salah satu warga di desa Tanjung Aur,” ujar Herwin Suberhani (30/6).

Warga setempat berharap jalan ini segera diperbaiki. Karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan, dan menghambat aktivitas masyarakat. Jalan rusak ini panjangnya hingga 15 kilometer, dan menjadi akses bagi ratusan masyarakat. 

BACA JUGA:Jujur dan Disiplin, Pemilik Tanggal Lahir Ini Disayang Bos

Disampaikan Herwin, dirinya ikut berduka atas kejadian yang menimpa warga Kabupaten Maje tersebut. Sebagai wakil rakyat dari kabupaten Kaur, Herwin meminta pemerintah kabupaten bisa segera merealisasikan keinginan masyarakat, yakni segera memperbaiki jalan sepanjang 15 kilometer yang sudah tak layak. 

Apalagi jalan desa Tanjung Aur ini sudah masuk dalam program perbaikan jalan, yang didanai melalui anggaran instruksi presiden atau Inpres. Perbaikan ini juga menjadi bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan akses transportasi masyarakat. 

BACA JUGA:Dikatai Pemalas, Namun Garis Tangan Shio Berikut Jadi Orang Kaya

“Keinginan saya sebagai wakil rakyat meminta kepada pemerintah terkhusus Kabupaten Kaur untuk dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan masyarakat. Dengan menggunakan dana Inpres ini, sehingga yang menjadi sebuah kendala untuk akses jalan itu bisa teratasi. Walupun tidak sepenuhnya, setidaknya ada wujud tanggung jawab,” tambah Herwin.

Siska Harliana

Sumber: