Penjelasan Nabi Muhammad, saat Muncul Dajjal akan Mengaku Sebagai Nabi dan Tuhan
Nabi Muhammad jelaskan ciri dan perbuatan dajjal--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hadist Nabi Muhammad “Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya.’ Rasulullah menyebut kabut, Dajjal, binatang (ad-dābbah), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam AS, Ya'juj dan Ma'juj, tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka,” (hadits riwayat Hudzaifah bin Asid al-Ghifari).
Dajjal merupakan salah satu tanda dari beberapa tanda kiamat kubra (hari akhir). Dajjal merupakan perkara ‘ghaib’ atau sam’iyyat. Umat Muslim wajib mengimani kedatangan Dajjal di akhir zaman nanti.
Caranya, umat Muslim harus meyakini sepenuhnya apa yang pernah disampaikan Nabi Muhammad mengenai Dajjal.
BACA JUGA:Abu Nawas Berhasil Mengungkap Misteri Penyebab Air Laut Asin
Dalam satu hadits riwayat Abu Dawud misalnya, Nabi Muhammad menjelaskan bahwa Dajjal merupakan seorang laki-laki pendek, berambut keriting, matanya buta sebelah.
Dia mengaku sebagai Tuhan sehingga membuat umat manusia ‘kebingungan’. Namun, Nabi menegaskan bahwa Tuhan tidak buta sebelah, sebagaimana Dajjal.
Suatu hari, Nabi Muhammad pernah berbicara dengan para sahabat mengenai Dajjal. Merujuk Hayatush Shahabah (Syekh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi, 2019), Nabi Muhammad mengatakan bahwa setiap nabi yang diutus Allah pasti mengingatkan kaumnya terhadap Dajjal, termasuk dirinya sebagai nabi terakhir.
“Dajjal pasti akan muncul di tengah kalian,” tegas Nabi. Kata Nabi, dirinya akan menjadi pelindung bagi setiap Muslim manakala Dajjal muncul pada zamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: