Iklan RBTV Dalam Berita

5 Ilmu Hitam di Indonesia Ini Paling Berbahaya, Nomor 4 Incar Bayi dan Ibu Hamil

5 Ilmu Hitam di Indonesia Ini Paling Berbahaya, Nomor 4 Incar Bayi dan Ibu Hamil

5 Ilmu Hitam di Indonesia Ini Paling Berbahaya, Nomor 4 Incar Bayi dan Ibu Hamil--

Ilmu suanggi adalah ilmu hitam yang berasal dari Indonesia Timur, yakni tanah Papua.

Suanggi disebut sebagai sosok roh jahat yang merasuki orang-orang yang mempelajari ilmu hitam ini.

Orang yang mendalami ilmu suanggi akan berubah menjadi makhluk mengerikan dan meneror siapapun orang yang menjadi saingannya.

 

4. Ilmu Palasik

 

Ilmu palasik adalah ilmu hitam di Indonesia yang berasal dari tanah Minangkabau, Sumatera Barat.

Tak sekadar ilmu hitam biasa, ilmu hitam ini sangat berbahaya karena meneror wanita yang tengah mengandung atau bayi yang baru lahir.

Pemilik ilmu palasik bisa melepaskan kepala dari tubuhnya untuk kemudian mencari mangsa.

Konon katanya, ilmu ini bersifat turun-menurun dan orang yang memiliki ilmu ini tidak bisa meninggal sebelum mewariskan ilmunya.

Ilmu hitam ini sangat terkenal di Minangkabau, Sumatera Barat. Ilmu ini adalah momok ketakutan yang sangat luar biasa oleh para ibu hamil serta ibu yang punya bayi.

Seseorang yang mempunyai ilmu palasik ini bila sedang melakukan aksinya akan melepaskan kepalanya dari badannya. Kemudian dengan usus yang terurai kepala itu akan melayang mencari mangsa.

Mangsa ilmu palasik ini adalah bayi dalam kandungan atau yang baru lahir. Konon kalau sang bayi sudah terkena dampak ilmu ini, maka bayi itu akan mendadak mencret dan muntah tiada henti, dan kalau tidak mendapatkan penangkal secepatnya maka bayi itu bisa dipastikan akan meninggal dalam hitungan jam saja. 

Begitupun kalau yang masih dalam kandungan bayi akan lahir dengan keadaan tidak bernyawa.

Anehnya ilmu ini adalah ilmu turun-temurun dari nenek moyang mereka. Konon si penganut ilmu palasik ini tidak akan pernah bisa meninggal walaupun sudah terbujur sakit bertahun-tahun, kalau belum mewariskan ilmunya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: