Bupati dan Ketua TP PKK Rejang Lebong Terima Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Pusat Melalui BKKBN
Bupati dan Ketua TP PKK Rejang Lebong Terima Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Pusat Melalui BKKBN--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Efendi, MM dan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Rejang Lebong, Ny. H. Hartini Syamsul, menerima penghargaan dari BKKBN.
Penghargaan ini diberikan Selasa malam (4/7) di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Cuan Rp 100 Ribu Per Hari, Segera Mainkan Aplikasi Penghasil Uang Ini
Bupati Rejang Lebong, Syamsul Efendi dan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Rejang Lebong, Ny. H. Hartini Syamsul menerima penghargaan Manggala Karya Kencana.
Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN, kepada tokoh atau kepala daerah yang dinilai memiliki kompeten dan dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk.
BACA JUGA:Uang Jajan Rp 4.000.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Ini, Berikut Cara Daftar dan Mendapatkannya
Syamsul Effendi menjadi satu-satunya bupati di Provinsi Bengkulu yang menerima penghargaan tersebut, bersama 56 bupati dan walikota se-Indonesia.
Selain Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rejang Lebong, penghargaan yang sama juga diterima oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin. Serta Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsjah Syahili Subarani yang menerima penghargaan Dharma Karya Kencana.
BACA JUGA:Uang Jajan Rp 4.000.000 dari Aplikasi Penghasil Uang Ini, Berikut Cara Daftar dan Mendapatkannya
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan jika keluarga merupakan unit terkecil dari negara, jika keluarga baik maka negara dan pemerintah akan berjalan dengan baik.
"Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo sedang melakukan pembenahan keluarga dalam siklus pembangunan personalnya, dan untuk itu penghargaan ini diberikan agar keluarga di Indonesia dapat menjadi penopang pembangunan negara," jelas Menko PMK Muhadjir Effendy.
(Handril Waldinata)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: