Sumpah Serapah Kebo Iwa Patih Kerajaan Bali, Nusantara Dijajah oleh Bangsa Kulit Putih
Sumpah Serapah Kebo Iwa Patih Kerajaan Bali, Nusantara Dijajah oleh Bangsa Kulit Putih.--
Nah, Gajah Mada gunakan siasat ini. Kepada Kebo Iwa, Gajah Mada menyampaikan bahwa sesuai dengan tradisi Tanah Jawa, sebelum upacara perkawinan dilaksanakan, mempelai laki-laki harus memberikan emas kawin kepada mempelai wanita, sesuai apa yang diminta oleh mempelai wanita.
Mempelai wanita, kata Patih Mada, ingin juga diberikan emas kawin sebuah sumur yang kelak dapat dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat Majapahit.
Memang, sampai di Jawa, Kebo Iwa dipertemukan dengan sang putri cantik. Sang putri pun memberikan sarat agar Kebo Iwa membuatkan dirinya sebuah sumur. Tanpa curiga, Kebo Iwa menyanggupi persyaratan tersebut. Maka mulailah dengan cekatan Kebo Iwa menggali sumur.
Namun, ketika dirasa cukup dalam, tiba-tiba Gajah Mada memerintahkan pasukannya untuk menimbun Kebo Iwa yang ketika itu masih berada di dasar sumur dengan batu dan tanah hingga Kebo Iwa terkubur.
Tetapi lagi-lagi berkat kesaktiannya, Kebo Iwa tidak mati. Dia bahkan mampu keluar dari dasar sumur dengan keadaan segar bugar. Saat itulah, Kebo Iwa menyadari niat busuk Gajah Mada. Ia pun sangat marah dengan kelicikan Gajah Mada dan langsung mencari Patih Gajah Mada.
Konon menurut petunjuk Niskala Kebo Iwa, saat itu Kebo Iwa naik ke atas dari dalam sumur mencari Gajah Mada hingga ke Gunung Wilis, tepatnya di Dusun Wisata Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kediri, Jawa Timur. Pertempuran sangat seru dan berimbang antara Kebo Iwa dan Gajah Mada berlangsung lama sekali tanpa ada yang menang dan kalah.
Dalam pertarungan itu, Kebo Iwa sempat menanyakan alasan seorang patih dari kerajaan yang besar berlaku licik dan tidak pantas dilakukan oleh seorang yang mengaku sebagai seorang negarawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: