Sosok Sukitman yang Selamat dari Pembantaian PKI dan Orang Pertama Menunjukkan Lokasi Sumur Lubang Buaya
Sukitman, anggota polisi yang lolos dari pembantaian PKI--
Namun dalam perjalanan, lulusan Sekolah Polisi Negara 1961 ini dihentikan oleh oknum tentara berseragam loreng dan berbaret merah.
Sukitman kemudian ditangkap dan dimasukan dalam truk dengan tangan dan kaki terikat. Dia lantas dibawa ke lokasi Lubang Buaya tempat pembantaian sadis itu terjadi.
Sukitman menjadi satu satunya saksi yang menyaksikan pembantaian tersebut. Dari jarak 10 meter, dia mampu melihat dengan jelas sekelompok orang mengerumuni sebuah sumur sambil berteriak, "Ganyang kabir, ganyang kabir! (Ganyang jendral, red)"
Beruntungnya sang polisi ini berhasil untuk lolos dengan cara tertidur di kolong truk tanpa seorangpun mengetahui keberadaannya.
BACA JUGA:9 Neptu Weton Mencapai Kekayaan di Usia 40 Tahun ke Atas, Apa Saja?
Setelah terbangun di sore hari, tempat tersebut telah bersih dari orang-orang dan hanya ada dirinya sendiri di lokasi kejadian. Segara dia langsung melarikan diri dan melapor ke markas Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 3 Oktober dan dipertemukan dengan Kolonel Sarwo Edi Wibowo.
Ketika itu Sukitman langsung jadi pemandu Mayor CI Santoso dan ajudan Letjen Ahmad Yani, Kapten CPM Subarti untuk menemukan lokasi tempat para jenderal tersebut dikuburkan.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Ini 10 Cara Mendapatkan Uang di Facebook
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: