Pedagang Bengis Mati Kutu di Tangan Abu Nawas, Minta Daging Leher Manusia Sebagai Jaminan Utang
Kisah abu nawas menjadi hakim bagi pedagang bengis--
Suatu hari pedagang sebelumnya yang baik hati membutuhkan modal untuk memperbesar usahanya. Ia pun mendatangi si pedagang kejam untuk meminjam uang.
Si pedagang kejam yang sudah lama memendam rasa benci menggunakan kesempatan ini untuk berbuat jahat. Dia tidak meminta rumah sebagai jaminan, tetapi meminta yang di luar nalar.
BACA JUGA:Lengkap, Begini Cara Perhitungan Ramalan Rezeki Primbon Jawa dan Arah Mencarinya
"Aku bersedia meminjamkan uang kepadamu, tapi kau harus mengembalikannya dua kali lipat. Apabila kau tidak mengembalikan tepat waktu, aku berhak memotong daging bagian mana saja di tubuhmu seberat 1 kilogram," kata si pedagang kejam.
Mendengar syarat yang diminta si pedagang kejam, pedagang baik hati pun merasa terkejut dan heran.
"Kenapa harus daging tubuhku? Bukankah kau biasanya meminta rumah untuk dijadikan jaminannya?" tanya si pedagang baik hati.
"Kalau kau tidak mau, ya sudah tidak usah. Aku juga tidak memaksamu," balas si pedagang kejam dengan ketus.
Dikarenakan sedang membutuhkan uang, si pedagang baik hati itu akhirnya menerima syarat berat tersebut. Adapun surat perjanjian dipegang oleh si pedagang kejam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: