Buntut Tabrak Lari di Batik Nau, Warga Lakukan Ini Sampai Penabrak Korban Ditemukan
--
BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Imbas dari peristiwa tabrak lari yang terjadi di jalan Lintasan Barat Sumatera (Jalinbar) tepatnya di Desa Samban Jaya, Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara, Sabtu (05/08) malam kemarin, warga melarang kendaraan truk pengangkut batu bara melintas.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Samban Jaya, Misno, yang mengatakan bahwa dilarangnya truk batu bara melintas sampai ditemukannya sopir truk batu bara yang kabur setelah menabrak salah satu warganya hingga meninggal dunia.
BACA JUGA:Warga Nusa Indah Dibegal, Sepeda Motor Dibawa Lari
BACA JUGA:Mitos Bunga Sedap Malam, Mulai dari Penangkal Mahluk Halus hingga Mendatangkan Malaikat
Korban yakni Cece Endra (36), meninggal dunia mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala, karena diduga terlindas truk.
Misno mengatakan, bahwa warga telah menghubungi 3 perusahaan tambang batu bara agar sementara waktu menghentikan aktivitas pengakutan angkutan batu bara.
"Ke perusahaan sudah informasikan agar tidak dulu mengangkut batu bara melintas di jalan. Sampai ditemukan sopir truk yang kabur itu," kata Misno, Minggu (06/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: