Iklan RBTV

Wartawan DISWAY Diduga Disiram Air Keras Saat Meliput Aksi Demo

Wartawan DISWAY Diduga Disiram Air Keras Saat Meliput Aksi Demo

Wartawan Disway yang diduga terkena siraman air keras--

Jakarta, RBTV.DISWAY.ID - Rafi Adhi jurnalis DISWAY.ID diduga disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK) saat meliput aksi demonstrasi di depan gedung Polda Metro Jaya, Jumat, 29 Agustus 2025.

Aksi ini merupakan unjuk rasa untuk menyuarakan solidaritas driver ojek online (Ojol) dan aliansi sipil lainnya terhadap kematian Affan Kurniawan. Driver ojol yang dilindas oleh rantis Brimob di Jakarta.

Saat meliput aksi itu, Rafi mendapat perlakuan yang mengarah pada tindakan pidana. Ia tiba-tiba disiram cairan misterius yang diduga kuat adalah air keras.

"Kemungkinan air keras. Cairannya terkena ke celana dan kaki saya. Terasa sangat panas dan perih," ujar Rafi.

BACA JUGA:Jalan Sehat Merah Putih, Disiapkan Sarapan Nasi Goreng dan Ribuan Hadiah

Kejadian itu berlangsung cepat. Dari hasil rekaman videonya, Rafi memperlihatkan, pelaku tampak membawa cairan yang ditaruh di sebuah gelas.

Pelaku kemudian datang, seketika menyiramkan cairan diduga air keras itu ke arah Rafi.

Ciri-ciri pelaku memakai helm putih, penutup wajah, sweater dan celana serba hitam. Pelaku juga tampak membawa tas di punggungnya.

Meski mendapat serangan berupa siraman cairan yang diduga air keras, Rafi menegaskan bahwa kondisinya relatif baik.

Ia sempat berlindung ke dalam area Polda Metro setelah penyiraman terjadi. Kendati demikian, rasa panas dan perih di kakinya masih ia rasakan.

BACA JUGA:Begini Cara Menggunakan BPJS Kesehatan untuk Berobat: Rawat Jalan, Rawat Inap hingga Kondisi Darurat!

Di sekitar lokasi, aksi massa semakin tak terkendali. Ribuan pengemudi ojol dan kelompok sipil yang tergabung dalam aksi solidaritas sempat mengepung Mako Brimob sejak pagi hingga siang.

Namun, gelombang aksi kemudian bergeser ke depan Polda Metro Jaya dan membuat situasi semakin memanas.

Aparat kepolisian sebenarnya berupaya menahan laju massa, tetapi kericuhan tetap pecah. Beberapa kendaraan operasional polisi menjadi sasaran amukan massa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: