Iklan dempo dalam berita

Kepahiang Buat Lahan Kopi Percontohan Bagi Masyarakat untuk Tingkatkan Produksi

Kepahiang Buat Lahan Kopi Percontohan Bagi Masyarakat untuk Tingkatkan Produksi

Kepahiang Buat Lahan Kopi Percontohan Bagi Masyarakat untuk Tingkatkan Produksi--

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Sebagai upaya meningkatkan produksi kopi yang semakin menurun, Pemkab Kepahiang mulai membuka lahan kopi percontohan bagi masyarakat. 


--

BACA JUGA:Oktober Nanti Bantuan Pangan Beras Disalurkan kepada 169 Penerima

Yakni dengan tujuan memberikan edukasi dan contoh bagi masyarakat dalam mengelolah kopi sehingga meningkatkan produksi kopi di Kepahiang.

Membuka lahan seluas 5 hektare milik Pemkab Kepahiang, Pemkab mulai menggarap dengan melakukan replanting terhadap pohon serta tanaman kopi yang ada. 

BACA JUGA:Digelar November, KPID Award 2023 jadi Ajang Penobatan Produk Siaran Terbaik

Dengan melakukan peremajaan secara terbagi menjadi lahan pembibitan stek, pengolahan batang serta pemupukan secara rutin dengan penelitian kecocokan penerapan pupuk terhadap kopi.

Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata mengatakan, dengan menerapkan sistem kopi stek ini akan dirawatmenjadi lahan produktif mulai tata cara membuat stek, pengolahan tanah, pengolahan batang.

BACA JUGA:Bersyukur Tercium Bau Ini di Rumah, Kata Buya Yahya Tanda Malaikat Rezeki Mau Datang

Serta penggunaan pupuk yang sesuai dengan kondisi tanah di Kepahiang sehingga masyarakat bisa memulai apa yang diterapkan untuk meningkatkan produksi kopi di Kepahiang.

Pemkab Kepahiang meyakini akan bisa menghasilkan minimal 2,4 ton per hektare lahan. Sehingga lebih menjanjikan hasilnya dan apa saja yang harus dibenahi oleh masyarakat yang saat ini mulai beralih lantaran produksi kopi yang terus menurun.

BACA JUGA:5 Tanggal Lahir Ini Disukai Penguasa Pantai Selatan, Bisa Panjang Umur dan Banyak Rezeki

“Kita punya lahan kosong pertanian itu 2 hektare, itu kita pakai yang replanting. Untuk optimalisasi, yang kita program stek itu ada di 2 tempat lahan. Sehingga lebih kurang lahan itu 5 hektare,” kata Zurdi Nata (7/8).

Untuk tahap awal, dalam pengolahan lahan ini pemkab menggandeng tim ahli dari perusahaan kapal api seperti yang dilakukan di kabupaten liwa dan sekitarnya yang telah terlebih dahulu menerapkan hal serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: