Ternyata Anggota Tubuh Kita Satu Ini Penyelamat Siksa di Hari Akhir, Gus Baha: Jangan Diubah!
Ternyata Anggota Tubuh Kita Satu Ini Penyelamat Siksa di Hari Akhir, Gus Baha: Jangan Diubah!--
“Sesungguhnya Allah mengirimkan angin dari arah Yaman yang lebih lembut daripada sutra, angin itu tidak akan pernah meninggalkan seorang pun yang di dalam hatinya terdapat keimanan seberat biji sawi melainkan dia mencabutnya (mewafatkannya)." (HR. Muslim).
Dari hadis tersebut, dapat ketahui bahwa angin lembut itu tak sekadar berembus saja, tetapi juga sekaligus mencabut nyawa-nyawa orang mukmin. Baik imannya besar ataupun hanya sekecil biji sawi pun, mereka akan "diselamatkan" dari dahsyatnya kiamat.
Riwayat lain merincikan, angin tersebut akan menyusup melalui bawah ketiak, kemudian mengambil roh orang-orang mukmin.
Selain lembut, dari hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Amr bin Ash RA, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa angin lembut tersebut juga sangat harum layaknya semerbak minyak wangi.
Hanya Allah semata yang tahu pasti kapan angin lembut itu datang menjelang kiamat kelak. Namun dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Muslim dari Abdullah bin Amr, Rasulullah bersabda:
“Dajjal keluar... (lalu beliau menuturkan hadisnya, di dalamnya diungkapkan:) Kemudian Allah mengutus Isa bin Maryam seakan-akan ia adalah 'Urwah bin Mas'ud, lalu beliau mencarinya (Dajjal), kemudian membinasakannya.
Selanjutnya manusia berdiam selama tujuh tahun di mana tidak ada permusuhan di antara dua orang. Lalu, Allah mengutus angin dingin dari arah Syam, tidak ada seorang pun di muka bumi yang memiliki kebaikan atau keimanan sebesar biji sawi di dalam hatinya melainkan Allah mencabutnya, walaupun seseorang di antara kalian masuk ke tengah-tengah gunung niscaya angin tersebut akan memasukinya sehingga ia mencabutnya (mewafatkannya)."
Menurut keterangan hadist di atas, angin selembut sutra itu diperkirakan berembus setelah terbunuhnya dajjal oleh Nabi Isa AS serta selepas seluruh penduduk bumi menjadi muslim dan hidup damai selama tujuh tahun.
Pendapat paling populer menyatakan bahwa angin di hari kiamat itu berasal dari daerah Yaman. Hal ini seperti yang disebutkan dalam hadis di bagian sebelumnya.
“Sesungguhnya Allah akan mengirim suatu angin dari arah Yaman yang lebih lembut dari sutra..." (HR. Muslim)
Akan tetapi, ada juga hadist dari Abdullah bin Amr, Rasulullah mengatakan bahwa suatu angin lembut yang kelak mencabut nyawa orang-orang mukmin akan datang dari arah Syam. Sebagai informasi, saat ini, Negeri Syam meliputi negara Suriah, Palestina, Yordania, dan Lebanon.
Merujuk laman Almanhaj, terdapat dua kemungkinan. Pertama, bisa saja ada dua angin yang berasal dari dua tempat pula, yaitu Syam dan Yaman. Kedua, boleh jadi suatu angin bermula dari satu tempat kemudian berembus ke tempat yang lain.
Terlepas dari kapan atau dari mana ia berasal, yang pasti angin lembut menjelang kiamat akan mencabut seluruh orang beriman dan hatinya masih menyebut nama Allah.
Apabila semua orang mukmin telah meninggal, lantas siapa yang tersisa? Adapun manusia yang tersisa adalah orang-orang jahat nan durjana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: