Kabar Gembira, Bansos 10 Kg Beras Buat 21,3 Juta Keluarga Dibagi Lebih Cepat
Bansos beras 10 kg disalurkan lebih cepat--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi terbaru. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, pihaknya tengah mengajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar penyaluran beras bantuan pangan dipercepat dari jadwal yang direncanakan semula.
Seperti diketahui, tahun 2023 ini Jokowi meluncurkan program bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Periode pertama penyaluran KPM sudah dilakukan pada bulan Maret-Mei 2023.
Pengusaha penggilingan padi sebelumnya meminta penyaluran bantuan beras tahap 2 yang direncanakan bulan Oktober-Desember 2023 itu dipercepat. Untuk menahan laju kenaikan harga beras dan mengamankan pasokan bagi keluarga berpenghasilan rendah.
BACA JUGA:Akhir Agustus 2023 Bansos PKH Rp500 Ribu dan Rp750 Ribu Cair, Cek Daftar Penerimanya di Sini
“Setuju. Kita propose ke Pak Presiden supaya dimajukan. (Jadi maju ke bulan) September," kata Arief.
Sementara itu, Arief mengatakan, kenaikan harga beras saat ini akan berlanjut sampai akhir tahun. Tren ini, kata dia, memang sejalan dengan produksi nasional yang akan menurun.
“Sehingga, untuk itu, cadangan beras pemerintah perlu digelontorkan. Kalau dulu kita mau menggelontorkan itu mikir stoknya ada atau nggak? Tapi hari ini pak Buwas (Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso) secure stok 1,6 juta ton, yang akan segera masuk lagi 400.000 ton. Dan ini perintahnya pak Presiden untuk menjaga harga di tingkat konsumen," jelasnya.
“Kemudian yang kedua, untuk masyarakat bawah akan dibuat beras kemasan 1 kg. Tapi sebenarnya bulan Oktober, November, Desember itu akan disiapkan lagi 10 kg dikali 21,353 juta KPM. Jadi untuk yang masyarakat bawah juga diberikan pengaman lagi. Itu sudah diperintahkan oleh bapak Presiden sudah dirataskan dan ini akan segera kita jalankan," tambahnya.
BACA JUGA:Ada Bantuan Rp 4,2 Juta untuk Anda, Daftarnya Pakai NIK KTP, Begini Caranya
Jika diperlukan, imbuh dia, penyaluran batuan beras itu akan dipercepat.
"Dirut Bulog, saya, dan dan beberapa menteri terkait pasti akan melakukan atau meminta untuk ratas (rapat terbatas) dari Presiden supaya dimajukan. In case kalau memang diperlukan, dan kita punya barangnya," kata Arief.
Di mana, ujarnya, kebutuhan beras bantuan pangan yang disiapkan untuk 3 bulan tersebut totalnya adalah 640.000 ton.
"Cadangan kita kan ada 1,6 juta ton. Masuk lagi 400.000 ton. Kita selalu top up ya stok Bulog ini, kita naikkan stock levelnya," kata Arief.
Sebelumnya, Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perppadi), Sutarto Alimoeso meminta pemerintah segera menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg kepada KPM. Dengan begitu, bisa meredam laju kenaikan harga beras saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: