Semakin Cepat Putaran Nozzle SPBU, Takaran BBM yang Masuk ke Kendaraan Semakin Berkurang?
Bernarkah semakin cepat putaran nozzel jumlah BBM yan masuk ke kendaraan berkurang?--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Dalam satu minggu minimal sekali kita masuk ke SPBU untuk membeli BBM. Dengan demikian, dispenser atau mesin pengisian BBM di SPBU tidak lagi asing bagi kita.
Namun pernahkah kita mencari tahu cara kerja dispenser itu? Selama ini berkembang anggapan jika semakin cepat putaran nozzle, maka akan mengurangi jumlah BBM yang masuk ke kendaraan kita. Benarkah anggapan itu? Simak ulasannya berikut.
Dispenser di SPBU bisa dibagi dalam dua bagian. Pertama berbentuk kotak yang biasa kita lihat di SPBU dengan meteran dan rupiah. Kedua tangki yang berada di bawah tanah.
BACA JUGA:Di Negara Ini Harga Solar hanya Rp 160 per Liter, Berikut 5 Negara dengan Harga BBM Paling Murah
Bagian pertama mesin dispenser adalah mesin penghisap cairan BBM dari tangki pendam yang berada di bawah tanah. Mesin tersebut, terhubung dengan pipa spiral yang tersambung langsung dengan tangki pendam.
Kemudian, mesin sedot ini akan bekerja saat operator mengangkat ujung selang alias nozzle. Lantas terdengar bunyi putaran yang berasal dari dinamo pompa.
Secara otomatis, cairan BBM akan naik ke alat penakar yang disebut selenoid valve untuk menerima pembelian.
BACA JUGA:Cadangan Minyak Bumi Indonesia Tinggal 9 Tahun Lagi, Ini 5 Provinsi Penghasil Minyak Terbesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: