Iklan dempo dalam berita

Pastikan Pelayanan Maksimal, Gubernur Sidak ke RSUD M Yunus Bengkulu

Pastikan Pelayanan Maksimal, Gubernur Sidak ke RSUD M Yunus Bengkulu

Pastikan Pelayanan Maksimal, Gubernur Sidak ke RSUD M Yunus Bengkulu--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah melakukan sidak ke RSUD M Yunus Provinsi Bengkulu, Senin (4/9). 


BACA JUGA:Pulau Ini Konon Tempat Eksekusi Terduga PKI, Banyak Mayat Dibuang, Warga Enggan Makan Ikan dari Sungai

Sidak ini dilakukan bersama dewan pengawas rumah sakit. Dalam sidak ini, Gubernur meninjau layanan yang diberikan rumah sakit ke masyarakat. 

Gubernur mendorong pelayanan rumah sakit dapat terus ditingkatkan mulai dari pelayanan IGD, agar setiap pasien yang datang dapat dilayani dengan baik.


BACA JUGA:Perbandingan Antara Pinjaman Online dan Kartu Kredit, Apa Pilihan Terbaik?

"Kita tekankan RSMY dapat meningkatkan mutu dan pelayanan Rumah Sakit, mulai dari IGD pelayanannya harus segera ditingkatkan, jika perlu setiap pasien yang datang terlayani dalam hitungan menit," ujar Gubernur Rohidin.

Agar dapat berjalan dengan baik, baik nakes maupun petugas kemampuannya harus terus dikembangkan dan ditingkatkan. 


BACA JUGA:JANGAN DIBACA! Ini 7 Pulau di Indonesia yang Paling Angker, Salah Satunya Tempat Eksekusi Zaman Jepang

"Begitupun petugas yang jaga, maupun dokter jika perlu dilakukan penambahan sehingga maksimal pelayanannya. Kemudian, pemeriksaan penunjangnya juga perlu dipercepat sehingga minimum 1 hingga 2 jam dapat diketahui bagaimana penanganan selanjutnya (rawat inap atau rawat jalan)," tambah Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur juga meminta perbaikan dan modifikasi pada ruangan perawatan pasca operasi bedah syaraf, karena ruangan sekarang dirasa kurang refresentatif untuk pasien.

BACA JUGA:Waspada! Kenali Ciri-ciri dan Modus Penipuan Pinjaman Online Ilegal Agar Tidak Terjerat

Begitupun, peralatan CT Scan dan MRI juga segera difungsikan pada bulan ini. Manajemen rumah sakit diminta mendatangkan teknisi dan alat-alat serta menunjuk penanggung jawabnya masing-masing.

Sehingga tidak boleh dipindah tangan, agar ketika terjadi trouble segera dapat diatasi. 

"Tadi juga kita meninjau peralatan CT Scan dan MRI, agar segera dapat difungsikan. Jika rusak, agar segera panggil teknisi, tadi manajemen berjanji satu bulan ke depan alat tersebut dapat kembali berfungsi. Saya juga minta, setiap alat dapat ditunjuk penanggung jawabnya serta petugas operatornya masing-masing. Dan ruangan pasien pasca operasi bedah syaraf dapat dimodifikasi, sehingga pasien dapat lebih nyaman," kata Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: