Pandemi 2.0 Datang Lebih Cepat, dr Tifa: Lockdown, WFH dan Pakai Masker Lagi
Ahli epidemiologi, Tifauzia Tyassuma --
Pesan ketiga, Dokter Tifa berharap masyarakat tetap jadi orang baik dan menjaga ibadahnya. “Tiga Jadilah orang baik, perbaiki Ibadah, sholat ditambah khusyu dan tepat waktu, rajin-rajin sedekah , perbanyak amal jariyah. Bismillah. Wa Makaru Wamakarrallah,” tandas Dokter Tifa.
Namun perlu diketahui, sampai detik ini, belum ada pengumuman resmi ataupun laporan berita dari pemerintah terkait kabar tersebut. Dan tentu kita semua berdoa kabar itu tidak terjadi, Pandemi 2.0 tidak ada di dunia, khususnya Indonesia.
BACA JUGA:Laporkan ke Sini Jika Ada DC Pinjol yang Tagih Utang Tidak Sesuai Prosedur, Dijamin Kapok
Kematian Meningkat di Timur Tengah dan Asia
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti tren kurang baik COVID-19 seluruh dunia khususnya di belahan bumi bagian utara. Pihak WHO menyerukan peningkatan vaksinasi dan pengawasan.
Hingga saat ini, banyak negara yang sudah berhenti melaporkan data virus Corona.
Namun, pihak WHO memperkirakan bahwa ada sekitar ratusan ribu orang di seluruh dunia saat ini yang dirawat di rumah sakit karena COVID.
“Kami terus melihat tren COVID-19 menjelang musim dingin di belahan bumi utara," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
BACA JUGA:Didatangi DC Pinjol ke Rumah karena Gagal Bayar, Catat 4 Tips Ampuh Menghadapi DC Pinjol
“Kematian meningkat di beberapa wilayah Timur Tengah dan Asia, penerimaan unit perawatan intensif meningkat di Eropa, dan jumlah pasien rawat inap meningkat di beberapa wilayah," sambungnya.
Tedros mengatakan bahwa saat ini hanya ada 43 negara anggota WHO yang masih melaporkan angka kematian akibat COVID-19. Sedangkan, hanya 20 negara saja yang memberikan informasi mengenai rawat inap.
“Kami memperkirakan saat ini ada ratusan ribu orang di rumah sakit karena COVID," ucap pimpinan teknis WHO untuk COVID-19 Maria Van Kerkhove.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: