Iklan RBTV Dalam Berita

Puncak Musim Hujan Normal Januari 2024, BMKG: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Puncak Musim Hujan Normal Januari 2024, BMKG: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Puncak Musim Hujan Normal Januari 2024, BMKG: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi--Foto: Afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini penting bagi kita, baik rakyat maupun pemerintah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan secara umum akan terjadi pada bulan November 2023. 

Namun, akibat tingginya keragaman iklim di Indonesia,maka awal musim hujan tidak terjadi secara serentak di seluruh wilayah. Sementara periode puncak musim hujan sendiri diprediksi umumnya terjadi di Januari dan Februari 2024.

 

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Awal Musim Hujan akan Dimulai Bulan Berikut

 

“Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers prakiraan musim hujan 2023/2024 di Jakarta.

“Meskipun demikian ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya," tambah dia.

Dwikorita menerangkan, bahwa awal musim hujan umumnya berkait erat dengan peralihan Angin Timuran (Monsun Australia) menjadi Angin Baratan (Monsun Asia). Berdasar prediksi BMKG, Angin Timuran diprediksi masih tetap aktif hingga November 2023, utamanya di Indonesia bagian Selatan. Sementara itu, Angin Baratan diprediksi akan datang lebih lambat dari normalnya.

 

BACA JUGA:16 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Saat Beberapa Wilayah Alami Puncak Kekeringan, Ini Daftarnya

 

Saat ini, lanjut Dwikorita, beberapa Zona Musim (ZOM) telah terkonfirmasi mulai mengalami musim hujan, yaitu sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau. Selanjutnya, musim hujan akan terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan lalu secara hampir berurutan diikuti oleh Kalimantan, Jawa, kemudian secara bertahap akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024.

Dwikorita menyebutkan bahwa sejak mulai muncul pada pertengahan bulan Mei 2023, gangguan iklim El Nino terus berkembang mencapai level El Nino moderat sejak akhir Juli 2023 dan saat ini Indeks El Nino berada pada nilai +1.504. Kondisi El Nino moderate tersebut diprediksi tetap bertahan hingga awal 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: