Sebelum Akhir Desember, Capaian PNBP di Bengkulu Utara Ditarget 100 Persen

BENGKULU UTARA, RBTV.COM - Kantor Pertanahan Bengkulu Utara, Jumat (17/12) menyampaikan progres pelayanan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2022.

Sejak Januari hingga Desember, BPN Bengkulu Utara telah melaksanakan berbagai program pelayanan. Diantaranya pelayanan rutin berdasarkan data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan realisasi 10.686 permohonan, atau 99,63 persen per 15 Desember dengan penerimaan PNBP sebesar Rp 3,5 miliar.  

Kepala Kantor BPN Bengkulu Utara Encep Mulya menargetkan sisa capaian 0,37 persen akan tuntas sebelum akhir Desember. Kemudian program PTSL peta bidang tanah, terealisasi 100 persen dengan total 2.876 bidang tanah. program PTSL dari sertifikat atas tanah terealisasi 100 persen dengan total 1.310 bidang dan untuk penyerahan sertifikat juga akan segera dituntaskan.

 “Selanjutya program redistribusi tanah terealisasi dengan jumlah 300 bidang tanah, kemudian kegiatan gugus tugas reforma agraria untuk memperoleh informasi mengenai subjek dan objek bidang tanah yang akan diusulkan menjadi objek tora, terealisasi. Kemudian akses reform 700 kk, dan terakhir kegiatan pendetilan Zona Nilai Tanah juga terealisasi 100 persen,” jelas Encep Mulya.

Pensertipikatan seluruh tanah masyarakat melalui program PTSL, menjadi salah satu program prioritas yang diharapkan meningkatkan nilai ekonomi dan taraf kehidupan pemegang hak dan adanya kepastian hukum serta  mengurangi potensi sengketa hak atas tanah.

PTSL bukan hanya untuk masyarakat, namun juga untuk menjaga aset instansi pemerintah. Dan di tahun 2022 ini, BPN telah menerbitkan 11 hak pakai Pemkab Bengkulu Utara, 7 sertifikat HGB PLN, dan 7 sertifikat hak pakai instansi.

Selanjutnya untuk peningkatan pelayanan di BPN dan menuju wilayah bebas korupsi, telah dilakukan berbagai kegiatan perbaikan layanan dam sarana. Diantaranya deklarasi pembangunan zona integritas, perbaikan loket, pengamanan aset, penambahan fitur informasi untuk masyarakat secara online melalui media sosial.

Novan Alqadri

Sumber: