Iklan dempo dalam berita

Gempa Bumi Terus Meningkat dan Menakutkan, Terdahsyat di Sana, Terkini di Banda Aceh

Gempa Bumi Terus Meningkat dan Menakutkan, Terdahsyat di Sana, Terkini di Banda Aceh

Keluarga korban gempa Maroko--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Informasi ini bahan renungan kita semua. Bencana gempa bumi terus mengintai dan menakutkan. Jumlah aktivitas tahun 2023 ini meningkat di banding tahun lalu.

Musibah gempa bumi terdahsyat bulan September 2023 ini terjadi di Maroko. Korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,8 ini bertambah menjadi 2.122 orang dengan ribuan orang lainnya luka-luka. 

Di tengah situasi kacau pascagempa, para korban selamat berjuang mencari makanan, air dan tempat perlindungan. Upaya pencarian korban hilang masih berlanjut di desa-desa terpencil yang terdampak gempa yang mengguncang pada Jumat (8/9) malam waktu setempat. Gempa ini tercatat sebagai yang paling mematikan dalam enam dekade terakhir di negara tersebut.

BACA JUGA:Bukan Soal Kotor, Tikus Masuk Rumah Ternyata Ada Arti Lain, Banyak-banyak Istighfar

Laporan terbaru televisi pemerintah Maroko menyebut jumlah korban tewas sejauh ini mencapai sedikitnya 2.122 orang, dengan sebanyak 2.421 orang lainnya mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.

Banyak korban selamat yang terpaksa menghabiskan malam ketiga sejak gempa melanda di area-area terbuka. Para petugas penyalur bantuan menghadapi tantangan untuk menjangkau desa-desa yang terdampak parah gempa di area High Atlas, pegunungan terjal dengan banyak permukiman terpencil yang hancur.

Otoritas Maroko mengatakan pihaknya mungkin menerima bantuan dari negara-negara lainnya dan akan berupaya mengoordinasikannya jika diperlukan.

Di wilayah Moulay Brahim, sebuah desa berjarak 40 kilometer dari selatan Marrakesh, warga setempat menggambarkan bagaimana mereka menggali mayat dari reruntuhan dengan tangan kosong. Di lerang bukit yang menghadap ke desa. Warga menguburkan seorang wanita berusia 45 tahun yang tewas bersama putranya yang baru berusia 18 tahun.

Salah satu warga setempat, Hussein Adnaie, menyatakan keyakinannya bahwa orang-orang di desanya masih terkubur puing-puing bangunan yang hancur.

Yassin Noumghar (36), seorang warga lokal lainnya, mengeluhkan kurangnya pasokan air bersih, makanan dan aliran listrik. Dia menuturkan bahwa sejauh ini dirinya hanya menerima sedikit bantuan pemerintah.

BACA JUGA:Begini Akibatnya kalau Suka Main Judi Online, Apapun Bisa Dilakukan, Akhirnya Berakhir di Jeruji Besi

“Kami kehilangan segalanya, kami kehilangan seluruh rumah. Kami hanya ingin pemerintah membantu kami," ucapnya.

Beberapa saat kemudian, karung-karung berisi pasokan makanan diturunkan dari sebuah truk, yang menurut pejabat setempat Mouhamad al-Hayyan, diorganisir oleh pemerintah dan organisasi masyarakat sipil.

Tentara-tentara Maroko turut dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan, mendirikan kamp dengan tenda-tenda untuk orang-orang yang kehilangan rumah akibat gempa. Namun dengan sebagian besar toko rusak atau tutup, warga gempa kesulitan mendapatkan makanan dan kebutuhan sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: