Tanda-tanda Musim Hujan Mulai Terlihat, Ini Prakiraan Turun Hujan Provinsi di Indonesia
Tanda akan turun hujan mulai terlihat di sejumlah wilayah--
Menurut Dwikorita, dengan dimulainya musim hujan, yang secara umum diprediksi awalnya sudah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, menyebabkan pengaruh El Nino yang tadinya kuat menjadi menurun.
“Sekarang, karena angin timuran atau monsun Australia yang membawa angin dingin tapi kering, ditambah pengaruh dari Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, menyebabkan pembentukan hujan awan lebih rendah dari biasanya. Ketiga fenomena alam ini saling menguatkan menyebabkan kemarau lebih kering," papar Dwikorita.
BACA JUGA:Tanpa Perlu Cemas, Begini Cara Mudah Klaim Saldo DANA yang Hilang dengan Jaminan Saldo Kembali
“Insya Allah, November nanti, angin dari Asia akan masuk dan membawa uap air. Akibatnya, pengaruh El Nino akibat efek dari Samudera Pasifik, ditambah pengaruh dari Samudera Hindia, menjadi lebih rendah. Karena angin dari baratan atau monsun Asia tadi, artinya kalah dengan masuknya musim hujan," terangnya.
BMKG mencatat, hingga akhir bulan Agustus 2023, sebanyak 78,5% Zona Musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau.
Dan, lanjutnya, sebagian wilayah di Indonesia, pada akhir Agustus 2023 sudah memasuki musim hujan.
“Monsun Asia diprediksi mulai aktif memasuki wilayah Indonesia pada November 2023, namun datang lebih lambat dari biasanya," kata Dwikorita.
BACA JUGA:Benarkah Ada Musibah di Rebo Wekasan? Ini Penjelasan dan 3 Amalan yang Dianjurkan
“Awal musim hujan 2023/2024 umumnya diprakirakan pada bulan Oktober-Desember 2023, di sebanyak 477 ZOM (68,2%). Sementara, puncak musim hujan 2023/2024 umumnya diprakirakan pada bulan Januari-Februari 2024, sebanyak 385 ZOM (55,1%)," pungkasnya.
Demikian informasinya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: