Celakalah Abu Nawas, Dia Diminta Raja Memenjarakan Angin
Cerita Abu Nawas diminta raja memenjarakan angin--
Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya. "Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri.
Ia berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana.
Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilakan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.
Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas. "Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawar?"
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat.
BACA JUGA:Gempa Salah Satu Tanda Kiamat, Padahal Sekarang Gempa Semakin Sering Terjadi
Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimbang-nimbang batol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda.
“Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: