Iklan dempo dalam berita

Dirut yang Tidak Seperti Bos

Dirut yang Tidak Seperti Bos

Foto : Bos Min dan Istri usai sidang promosi Doktor--

BENGKULU, RBTV. COM - Namanya Dr. H. Muhammad Muslimin, SH, MH. Kami para karyawan biasa memanggilnya Bos Min atau Kak Min. Beliau adalah Direktur Utama Rakyat Bengkulu Media Grup (RBMG) sekaligus Sumatera Ekspress (Sumeks) Grup, grup media terbesar dan terkemuka di Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu. Total ada 69 media yang ada di bawah kepemimpinannya. RBMG dengan 12 media cetak atau koran, 2 televisi (RBTV dan BETV) serta 15 media online. Sementara Sumeks Grup dengan 18 media cetak atau koran, 21 media online serta 1 televisi (PalTV).

Hari ini, Senin 19 Desember 2022, Bos Min resmi menyandang gelar Doktor Bidang Hukum Pidana Pers, setelah menuntaskan ujian terbuka promosi doktor dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan.  Gelar doktor ini seolah melengkapi semua pengabdian beliau di dunia pers. Sebelumnya, Bos Min menjadi penerima pertama Press Card Number One (PCNO) untuk Provinsi Bengkulu dari PWI Pusat. PCNO sendiri merupakan bentuk penghargaan dari PWI Pusat kepada insan pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdedikasi, berprestasi serta memberikan pengorbanan kepada dunia pers dan kebebasan pers dalam tahun-tahun pengabdian mereka.

Istimewanya,  Dirut RBMG dan Sumeks Group ini menuntaskan gelar S3-nya berbarengan dengan istri tercinta, Dr. Hj. Oslita Muslimin, SH, MH, yang telah meraih gelar Doktor Hukum Tata Negara dan Otonomi Daerah.  Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu tersebut juga telah lulus sidang promosi doktor pada Senin, 19 Desember 2022, dari fakultas dan kampus yang sama, yakni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang Sumatera Selatan. Kekompakan keduanya yang serentak meraih gelar S3 ini tentu membanggakan, mengingat kesibukan keduanya dalam mengemban pekerjaan masing-masing, juga dalam mengurus keluarga.   

“Selain untuk menambah ilmu, tujuan kita meraih gelar S3 adalah untuk memotivasi anak-anak muda. Khususnya pekerja media. Sesibuk apapun kita, seberat apapun tantangan yang dihadapi. Studi harus tetap diselesaikan,” begitu kata Bos Min ketika ditanya alasannya menimba ilmu di usia yang tak lagi muda.

BACA JUGA:Menginspirasi, Dirut RB Grup Promosi Gelar Doktor Bersama Istri

Lalu seperti apa sosok Bos Min sendiri?

Saya pribadi pernah membuat tulisan tentang beliau. Tulisan itu spontan. Ketika saya kagum pada seseorang atau suka pada sesuatu, saya akan mengekspresikannya melalui tulisan. Postingan ini sendiri sudah pernah saya bagikan di media sosial saya, namun saya upload kembali sebagai wujud penghormatan sekaligus penghargaan pada beliau, juga pada dunia pers. 

Berawal dari postingan istri beliau, Kaban Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Dr. Hj. Oslita Muslimin, SH, MH yang menampilkan foto Bos Min tengah membawa durian menggunakan "kinjagh" (beronang).

Saya kemudian tergelitik untuk menulis tentang beliau. Rasanya jari-jari ini tidak sabar ingin merangkai kata demi kata mengenai sosok beliau.

"Masa nulis orang lain terus. Sesekali bos sendiri yang jadi objek. Hitung-hitung kenang-kenangan. Nanti kalau sudah pensiun, paling tidak punya kenangan menulis tentang beliau." 

Begitulah pikiran nakal yang terlintas di benak saya. 

Hanya saja kala itu hati saya masih terus diliputi keraguan. Berani nggak ya? Takut-takut soalnya. Karena seluruh karyawan tahu bahwa Dirut RB Media Grup dan Sumatera Ekspress Grup ini bukanlah orang yang lebay atau narsis. Ya, beliau cenderung orang yang tidak suka publisitas. Bos Min adalah tipikal pekerja keras yang tidak suka tampil di depan. Apalagi yang sifatnya pencitraan, beliau boleh dibilang sangat anti.

Sejak RBTV berdiri hingga kini berusia 13 tahun, sudah berkali-kali saya membujuk beliau untuk tampil mengisi program, menjadi presenter istimewa atau liputan tertentu. Mayoritas beliau menolak. "Dak usahlah, kelak dikiro sayo nak nyalon." Begitulah alasan Bos Min sambil tertawa lebar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: