Virus Nipah Mematikan dan Mengancam Asia, Berikut Cara Mencegah Penularannya
Virus Nipah yang sedang mengancam masyarakat Asia--
Saat itu disebutkan hampir 300 orang terinfeksi dan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Untuk mencegah meluasnya penyebaran, dilakukan pemusnahan lebih dari satu juta babi.
Nama virus ini diambil dari nama desa Kampung Sungai Nipah di Malaysia, tempat para peternak babi tertular penyakit tersebut.
BACA JUGA:Mantan Direktur Bumdes Ganesa Divonis 1 Tahun Penjara, Terbukti Lakukan Pinjaman Fiktif
WHO menyebut, selama wabah tersebut, sebagian besar infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit atau jaringan tubuh mereka yang terkontaminasi.
Terdapat wabah berikutnya di India dan Bangladesh, dengan lebih dari 600 kasus pada manusia yang dilaporkan antara tahun 1998 dan 2015.
Penularan virus Nipah dari manusia ke manusia juga telah dilaporkan. Menurut WHO, antara tahun 2001 dan 2008, sekitar setengah dari kasus yang dilaporkan di Bangladesh disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia akibat pekerja yang memberikan perawatan kepada pasien yang terinfeksi.
Virus ini masuk dalam daftar ancaman epidemi WHO yang memerlukan penelitian dan pengembangan segera.
Cara terbaik untuk menghindari virus nipah adalah dengan menghindari paparan terhadap hewan yang sakit (terutama kelelawar dan babi) di daerah yang memang tengah dijangkiti virus ini atau telah diketahui penularannya.
Perlu diingat, virus nipah bisa menyebar dari orang ke orang melalui cairan tubuh, sehingga Anda harus menghindari atau mengambil tindakan pencegahan ketika berada di dekat orang yang mengidap virus nipah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: