Iklan dempo dalam berita

Walaupun Sholawat Adalah Ibadah, Namun jika Salah Malah Menambah Dosa, Begini Cara Sholawat yang Benar

Walaupun Sholawat Adalah Ibadah, Namun jika Salah Malah Menambah Dosa, Begini Cara Sholawat yang Benar

Gus Iqdam--

BACA JUGA:Kabar Terbaru Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Kemendes Bilang Begini

Jadi harus ada kalimat pengganti dalam mengucapkan sholawat yang kembali merujuk kepada Allah menurut Gus Baha.  

"Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada 'kata ganti' yang kembali ke Allah" lanjut Gus Baha.     

Hal ini menjadikan orang mendapat dosa meski niatnya mencari pahala dengan sholawat.     

Pasalnya, kata Gus Baha cara membaca seperti itu telah mengubah makna dari sholawat itu sendiri.     

Itulah penjelasan tentang cara membaca sholawat yang mendapat dosa dan bukan pala sebagaimana dijelaskan oleh Gus Baha.  

Sementara itu Gus Iqdam menjelaskan adab ketika sholawat. Ada beberapa hal yang menjadi sorotan Gus Iqdam, yakni: 

BACA JUGA:Malaikat Israfil ‘Menganggur’ karena Kiamat Belum Tiba? Ternyata Ini Tugasnya Selain Meniup Sangkakala

Jangan Merokok saat Bersholawat

Dia menyoroti masih adanya jemaah yang adabnya kurang saat bersholawat, yakni merokok. Karenanya, Gus Iqdam mengimbau para jemaah untuk menjaga akhlak dan sopan santun, salah satunya dengan tidak merokok saat pembacaan sholawat atau sholawatan berlangsung.

BACA JUGA:Jika Hewan Ini Bersuara Malam Hari, Itu Bukan Tanda Ada Hantu tapi Malaikat Mau Datang

“Seluruh jamaah Sabilu Taubah ketika hadir di majelis Sholawat harus jaga akhlak,” tegasnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II ini bercerita bahwa ia mendapatkan teguran dari pimpinan majelis lain mengenai tingkah laku jemaahnya yang semena-mena. 

Gus Iqdam ditegur lantaran ada beberapa oknum yang mengaku jamaah Majelis Sabilu Taubah yang merokok ketika sholawatan di majelis lain.

Mendengar hal itu, pendakwah kondang asal Karanggayam, Blitar ini kemudian menegur oknum yang mengaku sebagai jemaahnya. Sangat disayangkan, jemaah yang ditegur itu menjawab Gus Iqdam dengan santai. “Los pokok’e, kene ST (Sabilu Taubah) nyel. Dekengane pusat,” ucap oknum tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: