Iklan dempo dalam berita

Dilantik, ISKI Bengkulu Siap Peran Aktif Perangi Hoaks Selama Pemilu 2024

Dilantik, ISKI Bengkulu Siap Peran Aktif Perangi Hoaks Selama Pemilu 2024

Pelantikan pengurus ISKI Bengkulu--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kepengurusan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia atau ISKI Wilayah Bengkulu dilantik Kamis sore (21/9).

Pelantikan digelar di gedung Laboratorium Fisip Universitas Bengkulu, dan dihadiri langsung Ketua Umum ISKI Pusat Dadang Rahmat Hidayat dan Kabid E-Government Dinas Kominfotik Provinsi Bengnkulu Mif Tarul Ilmi.

ISKI Wilayah Bengkulu diketuai Rasianna Br. Saragih, dan ada tujuh bidang dibawahnya. 

Dikatakan Mif Tarul, ISKI diharapkan bisa ikut berperan aktif dalam penyampaian informasi selama pemilu 2024. 

"Kita dari pemerintah daerah menyambut baik kehadiran ISKI ini. Apalagi tahun-tahun politik, sangat penting komunikasi ini. Karena jika salah komunikasi akan berbahaya. Bisa muncul berita hoaks," ujar Mif Tarul. 

BACA JUGA:Dana BOS Tembus Rp 23 Miliar, Kadis Dikbud Jamin Tidak Ada Pemotongan

Lalu memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya komunikasi untuk mengurangi kesalapahaman. Serta memerangi berita hoaks dengan berita yang benar sesuai fakta. 

"ISKI ini akan salah satu wadah para sarjana komunikasi. Harapan jita dapat berperan penting dalam memberikan edukasi tentang pentingnya komunikasi," tambah Mif Tarul. 

Ketua ISKI Wilayah Bengkulu Rasianna mengatakan, usai pelantikan akan digelar rapat kerja ISKI. Dalam raker ini 7 bidang dalam kepengurusan ISKI akan menyampaikan program dan kegiatan masing-masing. 

BACA JUGA:20 Desa di Seluma Jalani Audit Dana Desa, Seluruh SPj Januari-September akan Dicek

"Setelah pelantikan akan ada rapat kerja. Saat raker ini bidang akam menyampaikan program masing-masing selama periode 2023 hingga 2026," ujar Rasianna

Lalu jelang pemilu 2024, Rasianna memastikan ISKI Bengkulu akan ikut berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang benar, serta siap memerangi berita hoaks dan palsu. 

"Tentunya, ISKI mengambil peran dalam mengedukasi ke khalayak agar tidak mudah terprovokasi informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Rasianna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: