Iklan RBTV Dalam Berita

Lebong Memang Kaya, Berlimpah Emas dan Sekarang Jadi Lumbung Energi Panas Bumi

Lebong Memang Kaya, Berlimpah Emas dan Sekarang Jadi Lumbung Energi Panas Bumi

Proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Lebong--

LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Sejak zaman dulu, Kabupaten Lebong sudah dikenal sebagai daerah yang memiliki sumber daya alam melimpah. Selain pertambangan emas di Lebong Tandai, Kabupaten Lebong sekarang juga dikenal sebagai daerah penghasil energi.

Hal inilah yang menjadi dasar perusahaan BUMN yakni PT. Pertamina Geothermal Energy membangun proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kecamatan Lebong Selatan. Tak tanggung, potensi listrik yang dhasilkan BUMN ini bisa mencapai 2x55 Mwe.

Dengan kata lain, PT PGE Hululais ini bisa memenuhi pasokan listrik untuk wilayah Sumbagsel, serta menunjang beberapa wilayah lain yang ada di sekitarnya.

Untuk saat ini, proyek nasional yang dikerjakan PT PGE Hululais itu sudah berhasil menggali 23 sumur yang direncanakan sebagai penghasil panas bumi tersebut. Bahkan, manajemen PT PGE Hululais mengklaim 23 sumur sudah siap berproduksi hanya tinggal menunggu pihak PLN menyediakan turbin.

BACA JUGA:Kisah Gagah Berani 19 Santri, Ayunan Pedangnya Membuat Ribuan Orang PKI Lari Terbirit-birit

Pimpro PT PGE Hululais, Edy Sudarmadi mengatakan, pihaknya sudah siap untuk membangun fasilitas penunjang seperti pemipaan dan jalurnya. 

Untuk mempercepat itu, pihaknya bersama Pemkab Lebong dan Pemprov Bengkulu terus menjalin sinergi mencari solusi terbaik, termasuk menyurati PT. PLN dan akan mendatangi Kementerian BUMN serta BKPM RI.

“Mudah-mudahan di 2024 sudah bisa beroperasi kalau sudah ada turbinnya,' Kata Edy.

Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori yang kerap memantau perkembangan proyek PT PGE memastikan pemerintah daerah mendukung penuh upaya yang dilakukan perusahaan dalam mengembangkan ekonomi daerah.

Selain bersurat ke Kementerian dan BKPM, Pemkab juga memastikan seluruh rekomendasi perizinan yang dibutuhkan dalam memproduksi listrik nantinya akan dipermudah sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Kita tentu akan mendapat dampak besar jika PT PGE ini sudah beroperasi menghasilkan listrik, untuk itu Pemkab juga mendorong upaya tersebut ke Kementerian dan BKPM," Pungkas Kopli.

Disambut Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Lebong, Erik Rosadi, meski tak memiliki kewenangan dalam penagihan secara langsung, namun PAD yang dihasilkan dari proyek ini bisa mencapai 100 Miliar dari sektor DBH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: